NILAI ‘URF DALAM TRADISI KEMBAR MAYANG PERKAWINAN MASYARAKAT DESA JAWATENGAH KECAMATAN SUNGAI AMBAWANG KABUPATEN KUBURAYA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Nahdhiyyah, Husnun
dc.contributor.advisor Wahyuni, Dwita
dc.contributor.advisor Bakar, Abu
dc.contributor.advisor Ardiansyah, Ardiansyah
dc.contributor.author Masrufin, Muhammad
dc.date.accessioned 2025-03-17T01:58:45Z
dc.date.available 2025-03-17T01:58:45Z
dc.date.issued 2025-03-12
dc.identifier.citation APA en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6108
dc.description.abstract Muhammad Masrufin (12112082). Nilai ‘Urf Dalam Tradisi Kembar Mayang Perkawinan Masyarakat Desa Jawa Tengah Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya: Fakultas Syariah, Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Rangkaian pelaksanaan tradisi Kembar Mayang dalam perkawinan masyarakat Desa Jawa Tengah Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya; 2) Perspektif ‘urf terhadap pelaksanaan tradisi Kembar Mayang dalam perkawinan masyarakat Desa Jawa Tengah Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dan pendekatan sosiolegal. Sumber data penelitian terdiri dari sumber primer dan sekunder. Sumber primer meliputi tokoh adat, serta masyarakat yang terlibat dalam tradisi ini. Sumber sekunder meliputi buku, jurnal, dan artikel yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis, ditemukan bahwa: 1) Pelaksanaan tradisi Kembar Mayang dalam perkawinan masyarakat Jawa terdiri dari beberapa tahap, yaitu penyambutan pengantin dengan arak-arakan, penukaran Kembar Mayang antar keluarga, serta pelemparan Kembar Mayang ke atas tarup sebagai simbol keberkahan; 2) Tradisi Kembar Mayang dikategorikan sebagai ‘urf khas karena hanya berlaku dalam komunitas masyarakat tertentu. Selain itu, tradisi ini termasuk dalam kategori ‘urf shahih karena tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Tradisi ini juga memiliki nilai budaya yang kuat dalam mempererat hubungan sosial dan melestarikan warisan leluhur en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject tradisi Kembar Mayang en_US
dc.subject Perkawinan en_US
dc.subject Masyarakat Jawa en_US
dc.subject Urf en_US
dc.subject Hukum Islam en_US
dc.title NILAI ‘URF DALAM TRADISI KEMBAR MAYANG PERKAWINAN MASYARAKAT DESA JAWATENGAH KECAMATAN SUNGAI AMBAWANG KABUPATEN KUBURAYA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account