Abstract:
M. RIFKI RAHMADANI, NIM 2224100726, menyusun tesis dengan judul "Pengaruh Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap kesiapan mahasiswa menghadapi Quarter Life Crisis (QLC) dan Prestasi Akademik Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak." Program studi Magister Pendidikan Agama Islam IAIN Pontianak, tahun 2024.
QLC adalah fenomena yang umum dialami oleh mahasiswa pada usia awal dewasa, terutama mereka yang berada dalam fase transisi akademis dan psikologis. Nilai-nilai PAI diyakini memiliki potensi dalam membantu mahasiswa mengatasi ketidakpastian dan tekanan hidup pada fase ini. Namun, sejauh mana internalisasi nilai-nilai PAI berdampak pada kesiapan mahasiswa dalam menghadapi QLC dan prestasi akademik belum banyak diteliti. Penelitian ini dilakukan untuk mengisi celah tersebut dan memberikan wawasan mengenai kontribusi nilai-nilai PAI dalam membentuk ketahanan mental dan pencapaian akademik mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh internalisasi nilai-nilai PAI terhadap kesiapan mahasiswa dalam menghadapi QLC serta pengaruhnya terhadap prestasi akademik mahasiswa IKIP PGRI Pontianak. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Data dikumpulkan melalui survei kepada mahasiswa dan dianalisis menggunakan teknik Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS). untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel dan menguji pengaruh langsung maupun tidak langsung dari internalisasi nilai-nilai PAI terhadap QLC dan prestasi akademik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai PAI berpengaruh signifikan terhadap QLC, di mana semakin kuat internalisasi nilai-nilai PAI, semakin rendah tingkat QLC yang dialami mahasiswa. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa internalisasi nilai-nilai PAI berpengaruh positif terhadap prestasi akademik mahasiswa. Pengaruh internalisasi nilai-nilai PAI terhadap prestasi akademik juga dimediasi oleh pengurangan QLC, yang berarti bahwa pengaruh nilai-nilai PAI terhadap prestasi akademik terjadi melalui penurunan tingkat QLC. Dengan kata lain, mahasiswa yang menginternalisasi nilai-nilai PAI yang kuat cenderung mengalami QLC yang lebih rendah, yang kemudian berdampak pada peningkatan prestasi akademik mereka.