Abstract:
AHMAD MUAFI. Makna Akhlak Terhadap Kedua Orang Tua (Studi Tematik Atas Tafsir Al-Munir Karya Wahbah Az-Zuhaili dalam QS. An-Nisa’ : 36 QS. Ibrahim : 41 dan QS. Al-Isra’ : 23-24) Fakultas Ushuliddin, Adab dan Dakwah. Progam Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna akhlak terhadap kedua orang tua, yang terdapat nilai-nilai akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam hubungan antara anak dengan orang tua. dengan menggunakan studi tematik atas Tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili.
Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka atau library research. Penelitian ini menggunakan metode tafsir tematik (Maudu’i). Objek kajian dari penelitian ini, yakni penafsiran Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir pada ayat tentang akhlak kepada orang tua.
Hasil dari penelitian ini adalah 1) Konteks ayatnya dalam Al-Qur’an, khususnya Surat An-Nisa’ ayat 36 dan Surat Ibrahim ayat 41, menyoroti pentingnya akhlak dan tanggung jawab sosial dalam hubungan antar manusia. Surat An-Nisa’ ayat 36 menginstruksikan umat Muslim untuk berbuat baik kepada orang tua, keluarga, yatim, orang miskin, tetangga dekat, tetangga jauh, teman, dan menjaga hubungan yang harmonis antar sesama. 2) Dalam Surat Al-Isra’ Ayat 23-24, bahwa ayat ini mengajarkan nilai-nilai akhlak yang fundamental, seperti kesabaran, penghormatan, dan keberadaan di samping orang tua, serta pentingnya berdoa untuk kebaikan mereka, dan perintah untuk tidak mengucapkan kata-kata kasar dan untuk selalu berdoa bagi mereka mencerminkan tanggung jawab anak dalam menjaga hubungan yang harmonis. 3) Mengenai pendidikan akhlak dalam Surat Ali ‘Imran dan Surat Maryam memiliki relevansi yang signifikan dalam konteks sosial saat ini, mendorong penerapan nilai-nilai Al-Qur’an untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kaya akan nilai-nilai moral, serta dapat membantu membentuk sebuah karakter, yang baik, serta bertanggung jawab.