Pengembangan Materi Ajar Akhlak Islamiyah Berbasis Moderasi Beragama Pada Mata Kuliah AIK 2 Di Universitas Muhammadiyah Pontianak

Abstract

Hamdil Mukhlishin, NIM 2214100663. “Pengembangan Materi Ajar Akhlak Islamiyah Berbasis Moderasi Beragama Pada Mata Kuliah AIK 2 Di Universitas Muhammadiyah Pontianak”. Pendidikan moderasi beragama di Universitas Muhammadiyah Pontianak menjadi isu penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang inklusif dan toleran. Kebutuhan akan bahan ajar yang relevan dan efektif untuk mata kuliah AIK 2 (Ibadah, Akhlak, dan Muammalah) di Universitas Muhammadiyah Pontianak semakin meningkat. Terutama, pentingnya integrasi nilai nilai moderasi beragama dalam pendidikan akhlak Islamiyah menjadi fokus perhatian dalam konteks keberagaman dan toleransi di lingkungan universitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi ajar yang dimuat dalam modul ajar mata kuliah AIK 2 yang berbasis moderasi beragama, khususnya dalam topik Akhlak Islamiyah, dengan kualitas yang terjamin dan efektif dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai moderasi beragama. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D), dengan penerapan model 4-D (Four D Models), yang meliputi tahap Define, Design, Development, dan Dissemination. Subjek uji coba terdiri dari 64 orang, yang terdiri dari ahli materi, ahli media, ahli bahasa, dosen, dan mahasiswa semester II Universitas Muhammadiyah Pontianak. Uji coba dilakukan pada kelompok kecil (10 orang) dan kelompok besar (54 orang). Data dikumpulkan menggunakan kuesioner untuk menilai kualitas modul yang dikembangkan. Modul ajar yang dikembangkan berhasil mengintegrasikan prinsip-prinsip moderasi beragama dalam pembelajaran Akhlak Islamiyah. Hasil validasi menunjukkan bahwa modul ini memiliki tingkat validitas yang sangat tinggi dalam segi isi (98,40%), penyajian (93,75%), dan bahasa (96,75%), dengan kriteria “Sangat xi Valid.” Penilaian praktikalitas menunjukkan bahwa modul ini sangat praktis dalam pembelajaran, dengan penilaian dosen (95,05%), mahasiswa kelompok kecil (90,60%), dan mahasiswa kelompok besar (86,98%) berada pada kategori “Sangat Baik.” Modul ini juga terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai moderasi beragama, dengan 96,8% responden menya takan setuju bahwa modul ini efektif. Modul ajar Akhlak Islamiyah berbasis moderasi beragama yang dikembangkan terbukti valid, praktis, dan efektif dalam pem belajaran. Oleh karena itu, modul ini dapat dijadikan sebagai alat pembelajaran yang efektif dalam mendukung pendidikan moderasi beragama di lingkungan Universitas Muhammadiyah Pontianak.