PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES TRANSFORMASI GEOMETRI BERBASIS ETNOMATEMATIKA BORNEO PADA KELAS XI MA RAUDHAH ISLAMIYAH KABUPATEN MEMPAWAH

Abstract

PUTRI KUSUMA WARDANI, Pengembangan Instrumen Tes Transformasi Geometri Berbasis Etnomatematika Borneo Pada Kelas XI MA Raudhah Islamiyah Kabupaten Mempawah: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Tadris Matematika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Penelitian ini dilatarbelakangi dari adanya masalah yang dihadapi peserta didik dalam memahami konsep transformasi geometri, di mana 82,35% peserta didik mengalami kesulitan dalam mengaplikasikan konsep tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran matematika guna meningkatkan pemahaman peserta didik. Tujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan instrumen tes transformasi geometri berbasis Etnomatematika Borneo pada kelas XI. Secara rinci, tujuan penelitian ini terbagi menjadi tiga, merujuk pada tahapan pengembangan teori Wilson, Oriondo, dan Antonio (1998). Pertama, merancang instrumen tes transformasi geometri berbasis Etnomatematika Borneo. Kedua, uji coba tes transformasi geometri berbasis Etnomatematika Borneo. Ketiga, perakitan tes transformasi geometri berbasis Etnomatematika Borneo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis RnD (research and development). Penelitian ini bertempat di MA Raudhah Islamiyah Kabupaten Mempawah dan dilakukan selama periode Agustus hingga September 2024. Populasi untuk penelitian ini adalah seluruh peserta didik/i kelas XI MA Raudhah Islamiyah dengan penentuan sampel menggunakan metode nonprobability sampling. Penelitian ini mengacu pada prosedur pengembangan Wilson, Oriondo, dan Antonio tahun 1998 yang menggunakan tiga tahapan; perancangan tes, uji coba tes, dan perakitan tes. Data dikumpulkan melalui tes dan dokumentasi, dengan bantuan instrumen pengumpulan data berupa angket soal (pilihan ganda dan essay), dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS dan ANATES yang digunakan untuk menguji dan mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecoh soal. Hasil analisis data telah menjawab ketiga tujuan penelitian. Pertama, perancangan tes telah berdasar dan sesuai dengan yang di pelajari (tujuan, materi, kompetensi, dan kisi-kisi). Uji validitas oleh validator menunjukkan adanya dua butir soal yang memerlukan revisi yaitu soal nomor 1 dan nomor 16. Hasil uji validitas CVR dan CVI menggunakan nilai rix telah melewati batas minimal (≥0, dan 30) dan dinyatakan valid (CVR) dan relevan (CVI). Kedua, Uji coba menunjukkan daya beda dan tingkat kesukaran yang baik. Pengecoh soal juga telah bekerja dengan baik, secara umum. Ketiga, perakitan tes menghasilkan instrumen berupa angket soal pilihan ganda dan essay yang telah sesuai, berdasarkan pada umpan balik para validator, dan revisi minimal pada butir-butir soal pasca uji validitas dan reliabilitas. Pada akhirnya, instrumen soal telah tersusun sesuai dengan standar.