Abstract:
DEA AFRILIA YOLANDA. (11916096). Respon Konsumen dan Pelaku Usaha Terhadap Kenaikan Tarif PPN 11% di Pontianak. Program Studi Akuntansi Syariah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. 2024. Kenaikan PPN 11% telah merombak beberapa aspek kehidupan terutama pada sosial perekonomian. Banyak masyarakat yang dalam konteks ini pelaku usaha dan konsumen terkena dampaknya. Sehingga, fenomena ini direspon oleh masyarakat dengan beberapa Tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang: 1) Respon konsumen dan pelaku usaha terhadap kenaikan tarif PPN 11% di Pontianak. 2) Dampak kenaikan tarif PPN 11% terhadap konsumen dan pelaku usaha di Pontianak. Pertanyaan tersebut berasal dari naiknya PPN yang ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga dengan adanya kebijakan itu mendapatkan berbagai respon dari konsumen dan pelaku usaha di Kota Pontianak. Dengan memformulasikan pertanyaan tersebut diharapkan mampu memberi pemahaman dan kontribusi keilmuan baru di tengah masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kua/litatif dengan jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif. Sumber data yang peneliti gunakan adalah data primer yang didapatkan dari hasil obervasi, wawancara dan dokumentasi. Data itu dihimpun dari narasumber kunci yang terdiri dari konsumen dan pelaku usaha yang berada di Kota Pontianak. Hasil wawancara itu sebagai langkah peneliti untuk mendeskripsikan secara jelas terkait dinamika kenaikan tarif PPN bagi konsumen dan pelaku usaha di Pontianak. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Kebijakan kenaikan PPN 11% di Kota Pontianak menuai respon yang cukup kompleks dan signifikan. Respon tersebut berasal dari para konsumen dan pelaku usaha yang merasakan dampaknya. 2) Dampak yang paling dirasakan oleh mereka adalah naiknya harga barang sehingga membuat penurunan daya beli. Tidak sampai di situ adaptasi konsumsi konsumen juga mengakibatkan turunnya laba pelaku usaha. Dengan demikian pelaku usaha harus melakukan teknik penyesuaian pada margin keuntangan mereka agar perekonomian mereka stabil. Peneliti menyadari jika penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan di berbagai sektor. Mulai dari narasumber jumlah narasumber tidak sepenuhnya berasal dari perwakilan lapisan masyarakat yang berada di kelas ekonomi bawah hingga atas. Sehingga hasil penelitian ini belum sepenuhnya memberikan suguhan yang signifikan. Oleh karena itu peneliti terbuka dan menyarankan akan penelitian yang berkaitan dengan kenaikan PPN 11% di Kota Pontianak secara khusus atau Indonesia secara umum dilanjutkan dengan mempertimbangkan kekurangan yang telah disampaikan di atas.