Eksistensi Pengrajin Tenun Ikat di Desa Ensaid Panjang Kabupaten Sintang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hidayat, Samsul
dc.contributor.advisor Hanis, Rianda
dc.contributor.advisor Syahbudi, Syahbudi
dc.contributor.advisor Umam, Khoirul
dc.contributor.author Cahyani, Ardhea Sri
dc.date.accessioned 2025-02-04T08:11:51Z
dc.date.available 2025-02-04T08:11:51Z
dc.date.issued 2024-07-24
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/5917
dc.description.abstract ARDHEA SRI CAHYANI, 12003045 “Eksisten Pengrajin Tenun Ikat di Desa Ensaid Panjang Kabupaten Sintang”. Skripsi mahasiswa Program Ekonomi Syariah Angkatan 2020, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Tujuan dari penelitian Eksistensi Pengrajin Tenun Ikat di Desa Ensaid Panjang adalah untuk mengetahui: 1) perkembangan tenun ikat di Desa Ensaid Panjang Kabupaten Sintang; 2) Kontribusi Tenun Ikat terhadap perekonomian masyarakat yang ada di Desa Ensaid Panjang; 3) Hambatan apa saja yang dialami para pengrajin tenun ikat. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini terdapat Dua Sumber data yaitu data primer dan data sekunder yang meliputi: 1) Sumber Data Primer adalah para pengrajin Tenun Ikat, owner galeri tenun ikat Sintng dan Konsumen Muslim. 2) Sumber Data Sekunder adalah dokumen atau catatan yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Perkembangan Tenun Ikat mengalami peningkatan dari segi jumlah pengrajin, motif dan produk tenun ikat yang lebih bervariasi, serta peminat tenun ikat yang semakin bertambah. Para pengrajin berhasil menarik perhatian konsumen untuk melihat produk produk mereka sehingga tenun ikat pun masih mengalami perkembangan hingga saat ini. 2) Kontribusi Tenun ikat dapat di lihat dari meningkatnya perekonomian masyarakat dengan adanya usaha tenun ikat dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka serta pemerintah juga mengupayakan supaya tenun ikat tetap ada nilainya terlihat dari partisipasi masyarakat dan pelatihan yang di berikan oleh pemerintah. Baik itu dari peningkatan produksi dan kesejahteraan masyarakat. 3) adanya hambatan berupa modal dan pemasaran tidak menjadikan para pengrajin menyerah untuk tetap memasarkan produk-produk tenun terbaik mereka. Hal ini dapat dilihat dari gigih nya pengrajin. 4) Penerapan Ekonomi Syariah dapat di lihat dari segi konsumen bahwa pada saat membelanjakan hartanya sudah menerapkan etika berbelanja ekonomi islam tanpa adanya impulsive buying yaitu perilaku atau kebiasaan membeli barang tanpa direncanakan dan cenderung tidak dibutuhkan dan tidak memiliki manfaat tertentu. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Eksistensi Ekonomi en_US
dc.subject Ekonomi Kreatif en_US
dc.subject Tenun Ikat Kabupaten Sintang en_US
dc.subject partisipasi Masyarakat en_US
dc.subject Startegi en_US
dc.subject Analisis Ekonomi Islam en_US
dc.title Eksistensi Pengrajin Tenun Ikat di Desa Ensaid Panjang Kabupaten Sintang en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account