Abstract:
Hairul (11903162) Analisis Pendapatan Pedagang di Kantin IAIN
Pontianak. Program Studi Ekonomi Syariah (ES) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi penjualan di
kantin IAIN Pontianak, tingkat pendapatan pedagang, apa saja yang menjadi beban
pengeluaran, serta faktor pendukung dan penghambat dalam penjualan. Penelitian
ini adalah penelitian kualitatif dengan metode wawancara terstruktur di mana
penelitian dilakukan dengan mewawancarai pedagang dan owner kantin. Penelitian
ini mengumpulkan data melalui studi kepustakaan, wawancara, observasi dan
metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan meliputi mengorganisir data
yang sudah diperoleh melalui wawancara, studi kepustakaan, observasi, reduksi
data, trianggulasi dan penarikan kesimpulan.
Adapun hasil penelitian ini ialah kondisi penjualan yang dialami pedagang
kantin di IAIN Pontianak dipengaruhi beberapa hal mulai dari lokasi dan populasi,
libur semester, adanya Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Kuliah Kerja Lapangan
(KKL), harga, cuaca dan masih adanya sistem pembelajaran secara online.
Pendapatan terbesar di dapat oleh kantin Orlando dimana kantin tersebut bisa
mendapatkan penghasilan sebesar 70-80 juta pertahunnya, dan untuk kantin Bu
Karim pendapatan pertahunnya 40 juta, kantin Asri Barokah 60 juta, kantin Lusi
kurang lebih 12 juta, kantin Kampus 48 juta dan kantin Rayana kurang lebih 12 juta
pertahunnya. Biaya operasional pedagang kantin IAIN Pontianak mencakup sewa
lahan, gaji karyawan, bayar listrik, air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM),
kerja sama dengan pihak luar seperti agen gas elpijidan galon serta menu utama
dalam penjualan. Faktor yang mendukung penjualan pedagang kantin IAIN
Pontianak dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung yaitu acara atau event yang
ada di IAIN Pontianak seperti wisuda, Pengenalan Budaya Akademik dan
Kemahasiswaan (PBAK), acara fakultas, tempat yang strategis, pembelajaran full
offline dan sudah adanya pelanggan. Sedangkan untuk faktor penghambat yang di
alami pedagang kantin IAIN Pontianak dipengaruhi oleh libur panjang atau
semester, cuaca, persaingan tidak sehat, tempat yang tidak terlalu luas dan
perkuliahan dengan sistem online.