ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMUTUSKAN PEMBELIAN PRODUK BERLEBEL HALAL MENURUT PERSPEKTIF ISLAM (STUDI PADA KONSUMEN DI KELURAHAN BENUA MELAYU LAUT KOTA PONTIANAK)

Abstract

Ayu Wulandari, 11903060, Analisis Perilaku Konsumen Dalam Memutuskan Pembelian Produk Berlabel Halal Menurut Perspektif Islam (Studi Kasus Pada Konsumen Di Kelurahan Benua Melayu Laut Kota Pontianak): Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Islam mencakup semua aspek kehidupan seperti halnya mengatur perilaku konsumsi makanan halal. Perilaku konsumen yang sesuai ketentuan akan membawa kepada keberkahan dan kesejahteraan hidup. Hal ini menunjukkan pentingnya mengkonsumsi produk halal dengan mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh syariat dan menjadi standar bagi umat islam dalam hal makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik dan produk lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Perilaku konsumen di Kelurahan Benua Melayu Laut dalam memutuskan pembelian produk berlabel halal menurut perspektif islam. 2) Keputusan pembelian konsumen di Kelurahan Benua Melayu Laut dalam membeli produk berlabel halal menurut perspektif islam. 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen di Kelurahan Benua Melayu Laut Kota Pontianak. Jenis penelitian yang digunakan fenomenologi dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan untuk mengolah data terdiri dari sumber data primer diperoleh melalui wawancara kepada informan, observasi dan dokumentasi selanjutnya, sumber data sekunder sebagai data pendukung diperoleh dari jurnal atau artikel terkait penelitian. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Perilaku konsumen di Kelurahan Benua Melayu Laut ketika mengkonsumsi produk mempertimbangkan prinsip konsumsi dalam islam. Pertama, prinsip syariah diantaranya memperhatikan tujuan konsumsi, kaidah ilmiah dan bentuk konsumsi. Kedua, prinsip kuantitas diantaranya sederhana, kesesuaian antara konsumsi dan pemasukan serta penyimpanan dan pengembangan. Ketiga, prinsip prioritas ketika konsumen memenuhi kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Keempat, prinsip moralitas dilihat dari peduli sesema umat muslim, keteladanan bagi konsumen lain dan tidak membahayakan orang lain. 2) Keputusan pembelian konsumen di Kelurahan Benua Melayu Laut dilihat dari pembelian produk berlabel halal yaitu kemantapan dalam membeli suatu produk yang halal, kebiasaan dalam membeli produk yang halal, merekomendasikan kepada orang lain mengenai produk yang dikonsumsi dan melakukan pembelian secara berulang. 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen di Kelurahan Benua Melayu Laut dalam memutuskan pembelian produk. Pertama, label halal dilihat dari keamanan, nilai keagamaan, kesehatan dan kekhususan produk halal atau haram. Kedua, religiusitas diantaranya keyakinan, bernilai ibadah, pengalaman dan pengetahuan terkait informasi produk serta penghayatan. Ketiga, gaya hidup halal atau halal lifestyle dilihat dari hidup sederhana, konsumsi produk halal dan baik (thayyib) serta menerapkan gaya hidup bersih dan hemat saat mengkonsumsi produk.