Abstract:
TUTI AWALIYAH. Penggunaan Media Sosial WhatsApp Sebagai Sarana Komunikasi Pada Majelis Taklim (Studi Kasus Majelis Taklim Nurul Yaqin At-Tamini, Desa Sungai Kupah, Kabupaten Kubu Raya). Skripsi. Pontianak: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana Penggunaan Media Sosial WhatsApp Sebagai Sarana Komunikasi Pada Majelis Taklim Nurul Yaqin At-Tamini. Kemudian peneliti merincikan sub-sub dalam fokus yang peneliti bagi sebagai berikut: 1) Bagaimana Penggunaan WhatsApp Sebagai Media Komunikasi Dalam Penyebaran Informasi Pada Majelis Taklim Nurul Yaqin At-Tamini; 2) Bagaimana Proses Komunikasi Dalam Majelis Taklim Nurul Yaqin At-Tamini Melalui Penggunaan WhatsApp.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Dengan sumber data yang diperoleh yaitu berasal dari pengurus Kelompok Majelis Taklim Nurul Yaqin At-Tamini yang peneliti tetapkan dengan kriteria-kriteria dan data pendukung dari skripsi, jurnal dan buku. Kemudian teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lalu dalam teknik analisis data mengunakan teknik analisis tematik. Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu menggunakan triangulasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penggunaan WhatsApp sebagai media komunikasi dalam penyebaran informasi pada majelis taklim nurul yaqin at-tamini digunakan secara optimal oleh majelis taklim nurul yaqin at-tamini sebagai media komunikasi utama untuk menyebarkan informasi keagamaan, sosial, dan kegiatan pengajian. Adanya grup WhatsApp MT.Nurul Yaqin At-Tamini ini mempermudah anggota untuk memperoleh informasi.; 2) Kemudian, proses komunikasi dalam majelis taklim nurul yaqin at-tamini melalui WhatsApp menunjukkan adanya dinamika interaksi yang aktif dan produktif. Komunikasi tidak hanya bersifat satu arah ari pengurus kepada anggota, tetapi juga melibatkan partisipasif aktif anggota dalam memberikan tanggapan, pertanyaan, atau bahkan berbagi informasi serta pengalaman keagamaan.