Abstract:
WULAN SARI NUR HASANAH, Peran Teman Sebaya dalam Upaya Penyesuaian Diri Santriwati di Pondok Pesantren Hidayaturrahman Ketapang: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Program Studi Psikologi Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Tahun 2025.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) dimensi proses penyesuaian diri santriwati di Pondok Pesantren Hidayaturrahman Ketapang; (2) dimensi peran teman sebaya dalam upaya penyesuaian diri santriwati di Pondok Pesantren Hidayaturrahman Ketapang.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sekunder, yaitu: 1) sumber primer adalah 3 orang santriwati dengan karakteristik: santriwati yang masuk pondok kelas 1 MTs tahun ajaran 2023-2024, bermukim di Pondok Pesantren Hidayaturrahman Ketapang, belum pernah jadi anak pondok sebelumnya, berasal dari SD negeri bukan Madrasah; 2) sumber sekunder adalah teman sebaya yang dekat dengan subjek dan Ustadzah wali kelas 1 MTs. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis datanya peneliti menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) ketiga santriwati mampu menyesuaikan dirinya dengan baik di lingkungan barunya. Hal tersebut dikarenakan ketiga santriwati yang mampu merespon segala hal yang terjadi di pondok pesantren dengan tepat dan efisien serta mereka dapat mengatasi konflik, frustasi, kesulitan pribadi maupun sosialnya tanpa mengganggu orang lain sehingga mereka memiliki hubungan timbal balik yang baik dan bahagia dengan teman sebayanya; 2) teman sebaya memiliki peranan penting dalam setiap aktivitas dan perilaku pada ketiga santriwati ini seperti dalam hal dukungan, keterampilan sosial, perbandingan sosial, modeling, dan pembentukan karakternya. Yang dimana peranan dari teman sebaya disini dapat membuat santriwati bisa merubah perilaku dan menyesuaikan dirinya dengan teman sebaya di lingkungan pondok pesantren.