USAHA PRODUKSI GULA MERAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DI DESA AIR PUTIH KECAMATAN KUBU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Abstract

Vera Enjelika Putri (12003098). “Usaha Produksi Gula Merah Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Di Desa Air Putih Kecamatan Kubu Dalam Perspektif Ekonomi Islam”. Skripsi Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2024. Penulisan penelitian ini membahas tentang usaha produksi gula merah dalam meningkatkan pendapatan petani dalam perspektif ekonomi islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Bagaimana petani gula merah di Desa Air Putih Kecamatan Kubu dalam meningkatkan pendapatannya? 2) Apakah usaha produksi gula merah di Desa Air Putih Kecamatan Kubu sudah sesuai dalam perspektif ekonomi islam. Berdasarkan pada tujuan diatas, penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) adapun metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan tahap kesimpulan. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari produsen-produsen gula merah yang ada di Desa Air Putih. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani yaitu produktivitas, biaya produksi, lahan dan harga. Usaha produksi gula merah yang dilakukan oleh produsen di Desa Air Putih sangat membantu dalam meningkatkan pendapatan petani, hal ini dapat terlihat dari selisih antara biaya produksi yang digunakan dengan hasil pendapatan yang dicapai. Hasil usaha produksi gula merah ini juga dapat membantu memenuhi kebutuhan ekonomi petani. Namun petani masih memiliki tantangan lain dalam meningkatkan pendapatnnya yaitu kurangnya inovasi teknologi, minimnya akses teknologi modern seperti alat produksi yang lebih canggih dan sistem manajemen berbasis teknologi menjadi kendala dalam memprodusi gula merah. 2) Petani juga sudah menerapkan prinsip - prinsip produksi dalam islam yaitu prinsip motivasi berdasarkan keimanan, azas manfaat dan maslahat, mengoptimalkan kemampuan akal, adanya sikap tawazun (keberimbangan), optimis dan menghindari praktik produksi yang haram. Namun dalam prinsip mengoptimalkan kemampuan akal belum sepenuhnya diterapkan. Pada prinsip produksi dalam ekonomi islam seperti akad jual beli dan larangn riba belum sepenuhnya diterapkan hal ini dikarenakan rendahnya pengetahuan petani tentang produksi dalam ekonomi islam. Namun petani sudah memilikin sifat shiddiq, amanah, fathanah dan tabliq dalam memproduksi gula merah.