Abstract:
Utin Andini Rahmanisa, 11916047, Analisis Kinerja Keuangan Pada Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah: Skripsi Bidang Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Akuntansi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Rasio keuangan salah satu alat ukur yang diterapkan dengan maksud mengkaji kondisi keuangan suatu lembaga. Dengan diciptakan ukuran-ukuran keuangan yang mampu menilai efektivitas, efisiensi, keberlanjutan, dan lembaga-lembaga kepengurusan zakat Indonesia khususnya Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah.
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk menguji dan menganalisis kinerja keuangan LAZISMU berdasarkan rasio aktivitas, (2) Untuk menguji dan menganalisis kinerja keuangan LAZISMU berdasarkan rasio efisiensi, (3) Untuk menguji dan menganalisis kinerja keuangan LAZISMU berdasarkan rasio dana amil, (4) Untuk menguji dan menganalisis kinerja keuangan LAZISMU berdasarkan rasio likuiditas, (5) Untuk menguji dan menganalisis kinerja keuangan LAZISMU berdasarkan rasio pertumbuhan.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kuatitatif (deskriptif). Sumber data penelitian ini adalah data sekunder berasal dari laporan keuangan LAZISMU pada tahun 2020-2022. Kemudian data yang dikumpulkan akan di uji dan analisis mengenai kinerja keuangan berdasarkan rasio keuangan OPZ.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kinerja keuangan LAZISMU berdasarkan rasio aktivitas pada tahun 2020-2022 mengalami kinerja yang efektif maupun baik sedangkan tahun 2022 dilihat pada rasio aset kelolaan zakat mengalami kinerja yang tidak baik, (2) kinerja keuangan berdasarkan rasio efisiensi pada tahun 2020-2022 mengalami kinerja yang efisien pada rasio biaya operasional dan biaya SDM sedangkan tahun 2021 tidak efisien pada rasio biaya penghimpunan, (3) kinerja keuangan berdasarkan rasio dana amil pada tahun 2020-2022 mengalami kinerja yang baik, (4) kinerja keuangan berdasarkan rasio likuiditas pada tahun 2020-2022 Cash to Zakah Ratio mengalami kinerja yang tidak baik sedangkan Cash to ZIS Ratio mengalami kinerja yang baik, (5) kinerja keuangan berdasarkan rasio pertumbuhan pada tahun 2020-2022 mengalami kinerja yang tidak baik sedangkan tahun 2020 mengalami kinerja tidak selaras pada rasio pertumbuhan biaya operasional dan tahun 2021 yang mengalami kinerja yang baik pada rasio pertumbuhan pengumpulan infaq/sedekah, pertumbuhan pengumpulan ZIS, dan pertumbuhan biaya operasional.