DINAMIKA PENERAPAN METODE ASUH ISLAMI PADA IBU DENGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI DESA DURIAN SEBATANG

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yusriadi, Yusriadi
dc.contributor.advisor Baroroh, Ema Zati
dc.contributor.advisor Nurrahmi, Hesty
dc.contributor.advisor Nugraha, Wira
dc.contributor.author SOLEKAH, SOLEKAH
dc.date.accessioned 2025-01-13T08:01:19Z
dc.date.available 2025-01-13T08:01:19Z
dc.date.issued 2024-11-21
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/5684
dc.description.abstract Dinamika Penerapan Metode Asuh Islami pada Ibu dengan Anak Berkebutuhan Khusus Di Desa Durian Sebatang Oleh : Solekah 11914023 Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang memiliki karakteristik berbeda baik secara fisik, emosi atau mental dibandingkan dengan anak seusianya. Pengasuhan anak berkebutuhan khusus harus disesuaikan dengan usia, kondisi dan gangguan anak. Mengasuh anak berkebutuhan khusus dengan anak normal tentu akan berbeda, mengasuh anak berkebutuhan khusus membutuhkan tenaga dan waktu yang lebih banyak. Dengan menerapkan metode asuh islami ibu lebih bisa mengikhlaskan dan berserah diri kepada Allah atas apa yang telah terjadi di kehidupan anak. Dengan kondisi sulit yang dialami orang tua, maka perlunya orang tua memiliki landasan keimanan dan sandaran diri yaitu Allah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui : (1) dinamika pada masing-masing ibu dalam membentuk metode asuh islami, (2) persamaan dan perbedaan metode asuh islami pada ibu anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah orang terdekat seperti tetangga. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu: (1) dinamika dari ketiga informan yaitu mengetahui gangguan anak, pola asuh yang sesuai dengan gangguan anak, metode asuh islami dan nilainilai islam yang diterapkan. (2) Terdapat persamaan dan perbedaan dari ketiga informan. Persamaan dari ketiga informan yaitu tidak mengetahui secara mendalam tentang gangguan anak, tidak terdapat perbedaan pengasuhan antara mengasuh anak berkebutuhan khusus dengan anak normal. Ketiga informan tidak pernah mempelajari atau membaca dari internet maupun buku terkait pengasuhan anak berkebutuhan khusus. Perbedaan dari ketiga informan yaitu pada penerapan masing-masing metode. SH dan SI mencontohkan, membiasakan dan memberikan perhatian dan pengawasan dengan caranya. Sedangkan Y mencontohkan dan membiasakan anak dengan caranya. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject anak berkebutuhan khusus en_US
dc.subject pengasuhan en_US
dc.subject anak en_US
dc.title DINAMIKA PENERAPAN METODE ASUH ISLAMI PADA IBU DENGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI DESA DURIAN SEBATANG en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account