PENGARUH INFLASI, PENGANGGURAN DAN DAYA BELI MASYARAKAT TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2019 - 2023 DI REGIONAL KALIMANTAN

Show simple item record

dc.contributor.advisor Verdianti, Verdianti
dc.contributor.advisor Ilhamdi, Ilhamdi
dc.contributor.advisor Yulia, Yulia
dc.contributor.advisor Kalbarini, Rahmah Yulisa
dc.contributor.author Khalili, Meike Dian
dc.date.accessioned 2025-01-08T08:34:34Z
dc.date.available 2025-01-08T08:34:34Z
dc.date.issued 2024-12-06
dc.identifier.citation APA (American Psychological Association) en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/5639
dc.description.abstract Meike Dian Khalili (11821091), Pengaruh Inflasi, Pengangguran, dan Daya Beli Masyarakat Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada Provinsi di Regional Kalimantan. Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024/1445 H. Pertumbuhan ekonomi lima tahun terakhir pada Provinsi Regional Kalimantan mengalami perlambatan akibat pandemi COVID-19. Kontraksi ekonomi terjadi pada tingkat inflasi mencapai nilai terendah mencerminkan perekonomian regional yang lesu, peningkatan jumlah pengangguran terbuka seiring aktivitas usaha yang terpaksa melakukan efisiensi serta sektor konsumsi rumah tangga yang mengalami penurunan seiring menurunnya daya beli masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh 1) Inflasi, 2) Pengangguran, 3) Daya Beli Masyarakat terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada Provinsi di Regional Kalimantan periode 2019-2023. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa data time series dan data cross section yang diolah dalam bentuk triwulan inflasi, tingkat pengangguran terbuka, daya beli masyarakat, PDRB periode 2019-2023. Teknik yang digunakan dalam penelitian menggunakan teknik kepustakaan dan teknik dokumentasi. Data diolah menggunakan Software Microsoft Excel 2010. Metode analisis data menggunakan Analisis Regresi Data Panel menggunakan aplikasi Eviews 12. Berdasarkan hasil analisis pada analisis Regresi Linier Berganda, hasil penelitian 1) Inflasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi provinsi Regional Kalimantan dengan nilai t-statistik sebesar 0,406722 dan nilai signifikan sebesar 0,6851. Hal ini dikarenakan selama lima tahun tingkat inflasi berada di bawah 10% tidak mengganggu perekonomian, sebaliknya menambah keuntungan pengusaha dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. 2)Tingkat Pengangguran Terbuka berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi provinsi Regional Kalimantan dengan nilai t-statistik sebesar -3,014838 dan nilai signifikan sebesar 0,0033. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi maka output yang dihasilkan menjadi lebih banyak dengan tenaga kerja yang terserap dan persentase pengangguran akan turun. 3) Daya Beli Masyarakat berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi provinsi Regional Kalimantan dengan nilai t-statistik sebesar -0,708173 dan nilai signifikan sebesar 0,4806. Hal ini terjadi karena masyarakat mengalami perubahan dalam hal konsumsi, sehingga cenderung memprioritaskan konsumsi pokok dalam keadaan perekonomian tidak menentu akibat pandemi COVID-19. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Pertumbuhan Ekonomi en_US
dc.subject Produk Domestik Regional Bruto en_US
dc.subject Inflasi en_US
dc.subject Pengangguran en_US
dc.subject Daya Beli Masyarakat en_US
dc.title PENGARUH INFLASI, PENGANGGURAN DAN DAYA BELI MASYARAKAT TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2019 - 2023 DI REGIONAL KALIMANTAN en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account