Abstract:
AMELIYA CATURNI MARTIANA, 12014036. Gambaran Resiliensi pada Mahasiswa Akhir Pasca Kematian Ibu (PIATU) di Institut Agama Islam Negeri Pontianak: Program Studi Psikologi Islam (PI), Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Tahun 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada mahasiswa akhir pasca kematian ibu (piatu) di Institut Agama Islam Negeri Pontianak dan untuk mengetaui faktor yang dapat mempengaruhi resiliensi pada mahasiswa akhir pasca kematian ibu (piatu) di Institut Agama Islam Negeri Pontianak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Reivich dan Shatte Robert (2002), Resiliensi didefinisikan sebagai proses pemulihan dari peristiwa emosional yang tidak baik serta sebuah kemampuan untuk beradaptasi dari pengalaman masalalu yang penuh tekanan. Diikuti 7 aspek yaitu Regulasi Emosi, Pengendalian Implus, Optimis, Empati, Efikasi Diri, dan peningkatan aspek positif. Teori kedua yaitu Faktor yang mempengaruhi resiliensi menurut Holaday (Siebert, 2005), dikuti oleh 3 aspek yaitu: Social support, Cognitive skill dan Psychological resources.
Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bersifat deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 6 orang, yaitu 2 subjek utama, dan 6 informan pendukung. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif yang dikonsepkan oleh Sugiyono (2013).
Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran resiliensi pada mahasiswa akhir pasca kematian ibu (piatu) di Institut Agama Islam Negeri Pontianak yaitu: keduanya mampu menjaga ketenangan dan fokus, mampu mengatasi perasaan irinya, memiliki harapan untuk meraih kesuksesannya, memiliki rasa empati terhadap sesama piatu, kedua subjek selalu mencari solusi disetiap permasalahannya sehingga tidak terjebak dalam kesedihan, memiliki hubungan sosial yang positif untuk membatu subjek dapat menghadapi tantangannya, dan kedua subjek terus berupaya bangkit serta selalu bersyukur. Dan hasil penelitian kedua, faktor yang mempengaruhi resiliensi pada mahasiswa pacsa kematian ibu (piatu) di Institut Agama Islam Negeri Pontianak yaitu: dipengaruhi oleh faktor Social support yaitu dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman terdekatnya, Cognitive skill yaitu, kedua subjek mampu berpikir positif, dan Psychological resources yaitu dari pengalaman kehilangan membuat mereka lebih kuat, sabar, dan fokus pada tujuan hidup dalam penyelesaian skripsinya.