Abstract:
Fitriani (12003101), Analisis Pendapatan Kelompok Tani Wanarajaya Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Latar belakang penelitian ini dilatarbelakangi oleh sektor pertanian memiliki peran penting dari segi ekonomi. Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu daerah sentra padi di Kalimantan Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) pendapatan pertanian padi pada kelompok tani Wanarajaya di Desa Arang Limbung (2) faktor yang mempengaruhi pendapatan kelompok tani Wanarajaya di Desa Arang Limbung (3) upaya kelompok tani Wanarajaya untuk meningkatkan pendapatannya.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Metode yang digunakan yaitu deskriptif dan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, sedang metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dan analisis data menggunakan reduksi data, display data, pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Metode keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu; (1) Pendapatan kelompok tani Wanarajaya di Desa Arang Limbung berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan petani dengan memfasilitasi akses bantuan pemerintah, menekan biaya produksi, dan memperluas akses pasar, sehingga meningkatkan pendapatan dan ketahanan pangan local. Selain itu pekerjaan sampinga petani yaitu pedagang, berjualan kue kering saat bulan ramadhan menjelang idul fitri, dan berkebun (2) Faktor yang mempengaruhi pendapatan kelompok tani Wanarajaya di Desa Arang Limbung dipengaruhi oleh system sewa lahan, investasi modal, pengalaman bertani, dan dukungan kelompok tani dalam penyuluhan, subsidi, serta alat, yang bersama-sama meningkatkan hasil produksi dan efesiensi petani (3) Upaya meningkatkan pendapatan kelompok tani Wanarajaya di Desa Arang Limbung dapat ditingkatkan melalui diversifikasi produk, pemasaran digital, penggunaan teknologi modern, manajemen keuangan, dan kerjasama institusi, serta membuka peluang agrowisata dengan dukungan pemerintah.