Abstract:
RANGGA APRIADI (12013010), Penerapan Nilai-Nilai Keberagamaan
Masyarakat Antar Etnis Di Kelurahan Serasan Kabupaten Natuna: Fakultas
Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Program Studi Agama Agama (SAA)
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tentang : 1) Wujud
penerapan nilai-nilai keberagamaan yang dilakukan oleh masyarakat Kelurahan
Serasan dalam masyarakat antar agama; 2) Faktor pendorong masyarakat
Kelurahan Serasan dalam menerapkan nilai ajaran agama; 3) Dampak penerapan
nilai ajaran agama yang terjadi pada masyarakat Kelurahan Serasan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan studi etnografi
yang ditujukan pada penggalian makna terhadap penerapan nilai-nilai
keberagamaan masyarakat antar etnis beragama Kelurahan Serasan. Teori
relegiusitas atau keberagamaan yang digagas oleh Glock dan Strak turut
diaplikasikan dalam penelitian ini. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini
berasal dari sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer didapatkan dari
hasil wawancara terhadap tokoh agama, tokoh masyarakat, lurah serta masyarakat
dari beberapa etnis agama dan melakukan observasi terhadap penerapan nilai
keberagamaan yang dilakukan oleh masyarakat. Sumber data sekunder diperoleh
dari buku, jurnal maupun dokumen lain yang berhubungan dengan penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti dapat menarik kesimpulan
sebagai berikut: 1) Wujud penerapan nilai keberagamaan masyarakat antar etnis
dapat dilihat bagaimana mereka meyakini terhadap agama yang sudah dipeluk
sehingga mereka mempunyai tanggung jawab untuk melakukan praktik agama
seperti Ibadah untuk menyembah kepada Tuhan sesuai ajaran agama yang diyakini.
Dalam menerapkan nilai ajaran agama dengan baik, diperlukan pengetahuan agama
yang menjadi pondasi agar individu selalu mengerjakan apa yang diperintah; 2)
Faktor pendorong masyarakat Kelurahan Serasan untuk menerapkan nilai ajaran
agama Pertama, pemerintah yang membuat program kegiatan; Kedua, Tokoh
Agama yang mengajarkan ilmu pengetahuan agama; Ketiga, Orang Tua sebagai
pendorong anak dalam menerapkan nilai ajaran dalam kehidupan sehari-hari; 3)
Dampak yang dirasakan oleh masyarakat Serasan dalam menerapkan nilai agama
adalah dimana mereka merasakan kehidupan damai dan tentram sehingga tidak
pernah terjadi konflik antar etnis atau agama yang dapat dilihat dari kegiatan sosial
dan interaksi sosial mereka baik itu sesama pemeluk agama maupun beda agama.