Abstract:
Dewi Suryani (11811004), “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Kelas V di SD Muhammadiyah Rasau Jaya Satu Tahun Pelajaran 2024”, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2024.
Fokus penelitian: (1)Bagaimana upaya preventif guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa kelas V di SD Muhammadiyah Rasau Jaya Satu Tahun Pelajaran 2024, (2)Bagaimana upaya kuratif guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatai kenakalan siswa kelas V di SD Muhammadiyah Rasau Jaya Satu Tahun Pelajaran 2024? (3)Bagaimana faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa kelas V di SD Muhammadiyah Rasau Jaya Satu Tahun Pelajaran 2024.
Tujuan penelitian: (1)Untuk mengetahui upaya preventif guru Pendidikan Agama Islam dan mengatasi kenakalan yang dilakukan oleh siswa kelas V di SD Muhammadiyah Rasau Jaya Satu Tahun Pelajaran 2024, (2)Untuk mengetahui upaya kuratif guru Pendidikan Agama Islam dan mengatasi kenakalan siswa yang dilakukan oleh siswa kelas V di SD Muhammadiyah Rasau Jaya Satu Tahun Pelajaran 2024, (3)Untuk mengetahui faktor apa saja yang penghambat dan pendukung guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kenakalan yang dilakukan oleh siswa kelas V di SD Muhammadiyah Rasau Jaya Satu Tahun Pelajaran 2024.
Untuk mencapai tujuan diatas, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian terdiri data primer dan sekunder, yaitu: (1) Sumber primer data yang diperoleh langsung dari guru PAI kelas V, (2)Data sekunder berupa dokumen-dokumen tertulis mengenai buku kasus siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, display data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data.
Hasil penelitian:Ditemukan bentuk-bentuk kenakalan yang dilakukan oleh siswa seperti keluar masuk kelas saat proses pembelajaran, berkelahi menggunakan bahasa yang tidak sopan, berbohong, menyontek, ribut saat proses pembelajaran dimulai dan ada upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi kenakalan siswa, dengan memberikan teguran kepada siswa, memberikan nasehat serta memberikan pemahaman kepada siswa yang melakukan kenakalan, ada guru yang melakukan upaya dengan menyuruh siswa untuk beristighfar untuk membiasakan siswa mengucapkan kalimat-kalimat yang baik. Selanjutnya guru melakukan upaya dengan memberikan pertanyaan kepada siswa yang ribut.