KETERAMPILAN GURU MENGADAKAN VARIASI MENGAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 17 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Abstract

Keterampilan Guru Mengadakan Variasi Mengajar Mata Pelajaran Pendidikan agama islam Dan Budi Pekerti Pada Siswa Kelas Viii Di Smpn 17 Pontianak Tahun Pelajaran 2023/2024. Program studi Pendidikan agama islam(PAI) Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan (FTIK) institut agama islam negeri(IAIN) Pontianak Tahun 2024 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) keterampilan guru dalam mengadakan variasi suara pada pembelajaran PAI dikelas VIII SMPN 17 Pontianak, (2) keterampilan guru dalam mengadakan variasi pemusatan perhatian pada pembelajaran PAI di SMPN 17 Pontianak, (3) keterampilan guru dalam mengadakan variasi kontak pandang pada pembelajaran PAI di kelas VIII SMPN 17 Pontianak, (4) keterampilan guru dalam mengadakan variasi kesenyapan pada pembelajaran PAI kelas VIII SMPN 17 Pontianak, (5) keterampilan guru dalam mengadakan variasi mimik dan gerak badan pada pembelajaran PAI kelas VIII SMPN 17 Pontianak, (6) keterampilan guru dalam mengadakan variasi perpindahan posisi guru pada pembelajaran PAI kelas VIII SMPN 17 Pontianak Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas VIII di SMP Negeri 17 Pontianak. Objek penelitian ini adalah penerapan variasi mengajar guru kelas VIII di SMP Negeri 17 Pontianak. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan reduksi data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulai Teknik, member check dan ketekunan pengamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan keterampilan guru dalam mengadakan variasi mengajar pada mata pelajaran Pendidikan agama islam di SMPN 17 Pontianak secara menyeluruh sudah tergolong cukup baik. Dilihat dari hasil analisis yaitu: (1) penerapan variasi suara, dilakukan guru dengan memvariasikan 4 komponen yaitu volume, intonasi, penekanan dan kecepatan suara pada saat pembelajaran. (2) pemusatan perhatian dilakukan dengan menggunakan kata kata verbal seperti perhatiakan baik-baik atau dengan kata dengarkan baik baik, (3) untuk kesenyapan dilakukan pengajar selama pembelajaran dengan menciptakan keheningan secara tiba-tiba sebagai isyarat kepada siswa untuk diam dan kembali memperhatikan pembelajaran, (4) kontak pandang dilakukan dengan mengarahkan pandangan keseluruh kelas secara merata dan khusus pada siswa tertentu, seperti saat siswa mengajukan pertanyaan, (5) variasi gerak dan mimik wajah dilakukan dengan mengubah ekspresi sesuai dengan materi yang disampaikan dan (6) perpindahan posisi dilakukan guru dengan melakukan perpindahan dari kiri kekanan, depan ke belakang serta dilakukan saat sesi tanya jawab.