PEMBELAJARAN FIQH MELALUI KAJIAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN NADHLATUS SYUBBAN PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kurniawan, Syamsul
dc.contributor.advisor Firmansyah, Firmansyah
dc.contributor.advisor Erwin, Erwin
dc.contributor.advisor Nurhasanah, Sayyidah
dc.contributor.author MUFIDAH, INTAN
dc.date.accessioned 2024-10-29T08:11:49Z
dc.date.available 2024-10-29T08:11:49Z
dc.date.issued 2024-08
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/5380
dc.description.abstract Intan Mufidah. 12001088. Pembelajaran Fikih Melalui Kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Nahdlatus Syubban Pontianak. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Pontianak. 2024 Pembelajaran fikih di pondok pesantren merupakan salah satu pembelajaran inti dari pendidikan agama Islam di Indonesia. Salah satu metode yang khas dan tradisional di Pondok Pesantren adalah melalui kajian kitab kuning. Kitab kuning merujuk pada teks-teks klasik yang ditulis oleh ulama-ulama besar terdahulu dalam bahasa Arab, yang menjadi rujukan utama dalam memahami ajaran Islam secara mendalam, termasuk ilmu fikih. Melalui Pendekatan pengajaran tradisional dan informal, pondok pesantren telah memberikan kontribusi besar dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan ajaran agama kepada masyarakat Muslim termaksud dalam konteks pembelajaran ilmu fikih. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-deskriptif. Sumber datanya adalah tiga Ustadz yang mengajar fikih dan dua santri di Pondok Pesantren Nahdlatus Syubban Pontianak diperoleh Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara mendalam semi-terstruktur, observasi partisipan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Materi fikih yang diajarkan di Pondok Pesantren Nahdlatus Syubban menggunakan kitab kuning secara umum seragam, mencakup aspek hukum Islam seperti ibadah, muamalah (hubungan antara manusia), munakahat (hukum pernikahan), dan jinayat (hukum pidana). (2) Metode pembelajaran di Pondok Pesantren Nahdlatus Syubban menggunakan kitab kuning melibatkan pendekatan tradisional Sorogan (santri membaca bagian dari kitab di hadapan guru untuk diperiksa dan diperbaiki) dan Bandungan (guru membaca dan menjelaskan teks di hadapan santri yang mendengarkan dan mencatat). Selain itu, digunakan metode musyawarah (diskusi kelompok untuk membahas dan mendalami materi) dan praktik fikih secara langsung (simulasi pelaksanaan ibadah dan penyelesaian masalah fikih sehari-hari, seperti tata cara wudhu, sholat jenazah, dan sholat), memungkinkan santri menerapkan hukumhukum fikih dalam situasi nyata. persingkat (3) Kendala dalam pembelajaran fikih di Pondok Pesantren Nahdlatus Syubban meliputi internal (kelelahan, keterbatasan bahasa Arab, motivasi rendah) dan eksternal (pengaruh negatif teman, tantangan bagi santri non-mukim, ketidakbetahan). en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Pembelajaran Fikih en_US
dc.subject Kitab Kuning en_US
dc.subject Pondok Pesantren en_US
dc.title PEMBELAJARAN FIQH MELALUI KAJIAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN NADHLATUS SYUBBAN PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account