Abstract:
Desti Utari, “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia dan Pertumbuhan Penduduk terhadap Kemiskinan Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat Periode 2018-2022.” Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Prodi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Kemiskinan didefinisikan sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh faktor yang mempengaruhi kemiskinan dengan faktor pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia dan pertumbuhan penduduk.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi (X1) tehadap kemiskinan (Y) Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat, pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (X2) terhadap kemiskinan (Y) Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat, dan pengaruh pertumbuhan penduduk (X3) terhadap kemiskinan (Y) Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat. Serta pengaruh pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia dan pertumbuhan penduduk terhadap kemiskinan Kabupaten/Kota Kalimantan Barat.
Metode pada penelitian ini menggunakan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini terdiri dari 14 Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat. Variabel independent dalam peneltian ini adalah pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia dan pertumbuhan penduduk, sedangkan variabel dependent yang digunakan adalah kemiskinan.
Hasil dari dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Variabel pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan antar Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat tahun 2018-2022 dengan arah negatif dimana prob. 0,39 > 0,05 sehingga H01 diterima dan Ha1 ditolak. 2) Variabel Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan antar Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat tahun 2018-2022 dengan arah negatif dimana prob 0,00 < 0,05 sehingga H02 ditolak dan Ha2 diterima. 3) Variabel pertumbuhan penduduk tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan antar Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat tahun 2018-2022 dengan arah positif dimana prob 0,89 > 0,05 sehingga H03 diterima dan Ha3 ditolak. Kemudian 4) secara simultan (bersama-sama) variabel pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia dan pertumbuhan penduduk berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan antar Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat tahun 2018-2022 dengan signifikansi 0,00 < 0,05 sehingga H04 ditolak dan Ha4 diterima.