Abstract:
Agung Wibisono 1200160, Pendidikan di era digital menuntut penggunaan metode pengajaran yang inovatif dan menarik untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa. Integrasi antara materi ajar tradisional dengan media populer seperti anime diyakini dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih engaging. Materi Isro’ Mi’raj, yang merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam, dapat diajarkan secara lebih efektif dengan pendekatan media interaktif, khususnya dengan menggunakan elemen-elemen film umar bin khattab oleh Peserta didik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui berbagai teknik, termasuk observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Proses pengajaran melibatkan penggunaan video animasi yang menggabungkan cerita Isro’ Mi’raj dengan ilustrasi, presentasi interaktif yang memungkinkan siswa berpartisipasi aktif, serta diskusi kelompok yang memfasilitasi pemahaman mendalam tentang materi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media interaktif berbasis video meningkatkan partisipasi aktif siswa dan pemahaman mereka terhadap materi Isro’ Mi’raj hingga 80%. Siswa menunjukkan peningkatan motivasi belajar yang signifikan dan kemampuan untuk mengaitkan konsep sejarah Islam dengan ilustrasi. Selain itu, guru melaporkan bahwa metode ini tidak hanya membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik, tetapi juga memfasilitasi diskusi yang lebih dinamis dan interaktif di kelas. Penggunaan ilustrasi terbukti efektif dalam memfasilitasi koneksi antara konsep-konsep sejarah Islam dengan budaya populer yang dikenal luas oleh siswa, sehingga mempermudah proses pembelajaran dan meningkatkan kualitas pengajaran.
Penerapan media interaktif merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di kelas X, khususnya pada materi Isro’ Mi’raj. ilustrasi tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, tetapi juga meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, menjadikan mereka lebih aktif dan termotivasi dalam proses belajar.