Abstract:
TITANESA (12013005). Analisis Dampak Media Sosial Terhadap Budaya Keagamaan (Studi Kasus Siswa-Siswi SMKN 1 Kabupaten Sambas). Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Program Studi, Studi Agama-Agama (SAA), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Tujuan peneitian ini adalah untuk mengungkap: 1) bagaimana penggunaan media sosial yang terimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari siswa-siswi SMKN 1 Kabupaten Sambas; 2) bagaimana media sosial berdampak terhadap budaya keagamaan dan faktor pendorong siswa-siswi SMKN 1 Kabupaten Sambas menjadi candu bermedia sosial; 3) bagaimana dampak positif dan negatif media sosial terhadap budaya keagamaan siswa-siswi SMKN 1 Kabupaten Sambas.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi dan guru SMKN 1 Kabupaten Sambas, Kampus satu. Teori Ketergantungan oleh Sandra Ball & Melvin Devluer dan Teori Evolusi oleh Emile Durkheim turut diaplikasikan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Sumber data yang digunakan penulis yaitu data primer dan sekunder. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) bentuk-bentuk implementasi media sosial dikehidupan sehari-hari siswa-siswi di kampus satu SMKN 1 Kabupaten Sambas pada penggunaan aplikasi Facebook, WhatsApp, Instagram, YouTube, yaitu untuk bersosialisasi, mengakses aplikasi keagamaan, mengakses konten atau challange viral serta informasi terbaru seputar budaya luar, bisnis online dan sarana untuk bermain game; 2) faktor pendorong siswa-siswi di kampus satu, SMKN 1 Kabupaten Sambas menjadi candu menggunakan media sosial adalah tentang apa yang mereka lihat. Diantaranya melalui konten dakwah, drama Korea, vlog atau challenge yang menarik. Selain itu, juga tempat mengakses aplikasi permainan sehingga dapat membuat mereka terhibur dengan konten-konten yang ditampilkan. Demikian pula, akan berdampak positif dan negatif terhadap budaya keagamaan; 3) dampak positif media sosial memberikan kemudahan dan keefektifan bagi siswa untuk mencari kemudian berbagi ilmu pengetahuan seputar pendidikan, keagamaan dan bersosial. Sedangkan dampak negatifnya yaitu pada perubahan gaya berpenampilan dan gaya bicara, menunda bahkan meninggalkan kewajiban sebagai mahluk Tuhan, berperilaku buruk dan sosialisasi yang kurang di masyarakat.