Abstract:
Robi Saputra (12012020). Dampak Minuman Keras Bagi Keharmonisan Rumah Tangga di Kecamatan Putussibau Selatan. Fakultas Syariah Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhsiyyah) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang kecanduan minuman keras di dalam rumah tangga; 2) menjelaskan dampak yang terjadi dalam rumah tangga, akibat dari meminum minuman keras bagi keharmonisan di dalam rumah tangga.
Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian yaitu kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan sosio-legal. Sumber data primer yang digunakan berupa hasil wawancara dari Masyarakat Kecamatan Putussibau Selatan pecandu minuman keras, dan masyarakat yang terkena efeknya. Sedangkan data sekunder berupa informasi yang telah diolah oleh pihak lain seperti dokumen atau buku, serta literatur dan karya ilmiah yang berkaitan dengan fenomena dampak minuman keras bagi kegarmonisan keluarga. Teknik pengumpulan data yakni wawancara dan dokumentasi. Kemudian, data tersebut diperiksa keabsahannya dengan melakukan uji kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: Faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang kecanduan minuman keras di dalam rumah tangga ialah faktor lingkungan, masalah pekerjaan, dan faktor dari dalam diri. Dampak yang terjadi akibat dari meminum minuman keras bagi keharmonisan di dalam rumah tangga memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap keharmonisan keluarga. Temuan utama menunjukkan bahwa kehadiran miras dapat menyebabkan turunnya kestabilan ekonomi, menghancurkan mental anak, serta meningkatkan risiko terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Konsumsi miras memiliki dampak yang serius terhadap keharmonisan keluarga. Upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk keluarga, lembaga pendidikan, dan pemerintah, diperlukan untuk mengurangi dampak negatif ini dan mempromosikan lingkungan keluarga yang sehat dan harmonis.