Abstract:
NUR SASWANIA, Hubungan antara Stress Akademik dengan
Perilaku Merokok Mahasiswa DIII Teknik Mesin Politeknik Negeri
Pontianak: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Program studi Psikologi
Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. 2024.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap: (1) Bagaimana
Stress Akademik pada Mahasiswa DIII Teknik Mesin Politeknik Negeri
Pontianak (POLNEP), 2) Bagaimana Perilaku Merokok pada Mahasiswa DIII
Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP), 3) Bagaimana
Hubungan antara Stress Akademik dengan Perilaku Merokok Mahasiswa
DIII Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Pada penelitian yang
sedang peneliti tulis peneliti menggunkan teknik skala likert. Pada penelitian
ini menggunakan teknik random sampling. Peneliti menggunakan skala likert
untuk mengukur seberapa berpengaruhnya Stress Akademik dengan Perilaku
Merokok, instrument yang peneliti gunakan pada penelitian ini ialah
kuesioner.
Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti
menyimpulkan bahwa: 1) Stess Akademik pada Mahasiswa DIII Teknik
Mesin Politeknik Negeri Pontianak berada pada kategorisasi sedang dengan
jumlah presentase 62%.; 2) Perilaku Merokok padaa Mahasiswa DIII Teknik
Mesin Politeknik Negeri Pontianak berada pada kategorisasi sedang dengan
jumlah persentase sebesar 62%.; 3) dari uji hipotesis didapat nilai signifikansi
sebesar 0.000 yang artinya lebih kecil dari 0.05, karena 0.000 0.05 sehingga
dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan dari kedua variabel antara Stress
Akademik dengan Perilaku Merokok. Didapat Pearson Correlation untuk
kedua variabel sebesar 0.680 yang artinya untuk kedua variabel memiliki
hubungan. Berdasarkan hasil uji hipotesis di atas menunjukan Ha diterima
dan Ho ditolak. Hasil dari koefisien determinasi pada variabel Stress
Akademik dengan Perilaku Merokok, diperoleh hasil analisis nilai r square
sebesar 0.452 (45.2%) sehingga besaran hubungan antara Stress Akademik
dengan Perilaku Merokok 45.2%. 54.8% dijelaskan oleh faktor lain yang
tidak dijelaskan peneliti pada penelitian ini.