Abstract:
Ati Wasilah
Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
Institut Agama Islam Negeri Islam Pontianak, 2024
Polisi Lalu Lintas dalam pelaksanaan tugasnya lebih banyak
bersinggungan langsung dengan masyarakat. Polisi Lalu Lintas diharapkan
memiliki kesiapan dan tahan terhadap tekanan baik dari lingkungan pekerjaan
maupun diluar pekerjaannya. Kondisi tersebut membuat Polisi Lalu Lintas
melaksanakan tugas yang cukup berat dan senantiasa siap dan harus waspada
dalam keadaan apapun sehingga hal tersebut dapat memicu adanya stres
kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Tingkat beban
kerja pada anggota Polisi Lalu Lintas Polresta Pontianak Kota. (2)
Mengetahui tingkat stres kerja pada anggota Polisi Lalu Lintas Polresta
Pontianak Kota. (3) Ada atau tidak hubungan beban kerja dengan stres kerja
pada anggota Polisi Lalu Lintas Polresta Pontianak Kota. Pada penelitian ini
populasi yang digunakan adalah anggota Polisi Lalu Lintas Polresta
Pontianak Kota yang berjumlah 52 anggota. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan Teknik Purposive Sampling, dimana
populasi dipilih menggunakan karakteristik yang telah ditentukan oleh
peneliti untuk dijadikan sampel. Metode pengumpulan data pada penelitian
ini menggunakan skala beban kerja dan stres kerja. Hasil penelitian
menunjukkan yaitu (1) Beban kerja pada anggota Polisi Lalu Lintas berada
pada kategori sedang dengan presentase sebesar 61% (2) Stres kerja pada
anggota Polisi Lalu Lintas berada pada kategori sedang dengan presentase
yaitu sebesar 91%. (3) Hasil penelitian memperlihatkan adanya hubungan
positif antara beban kerja dengan stres kerja pada anggota Polisi Lalu Lintas
Polresta Pontianak Kota dengan korelasi sebesar 0,667. Dengan demikian Ha
diterima dan Ho ditolak.