FAKTOR DAN DAMPAK PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA (Studi Kasus Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat)

Abstract

SITI HAJAR, Faktor Dan Dampak Pernikahan Di Bawah Umur Terhadap Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat), Prodi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: 1) Faktor penyebab terjadinya pernikahan di bawah umur di Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat. 2) Dampak terjadinya pernikahan di bawah umur terhadap kesejahteraan rumah tangga di Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode empiris. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pontianak Barat. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara serta dokumentasi yang berkaitan dengan pasangan suami istri yang menikah di bawah umur dan data sekunder diperoleh dari jurnal, buku serta artikel-artikel yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawacara langsung kepada pasangan suami istri yang melakukan pernikahan di bawah umur. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu: 1) Faktor penyebab terjadinya pernikahan di bawah umur di Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat yang menjadi faktor penyebab utama dikarenakan permasalahan ekonomi dan kehamilan di luar nikah dikarenakan pergaulan bebas. 2) Dampak terjadinya pernikahan di bawah umur terhadap kesejahteraan rumah tangga yang dirasakan yaitu kurangnya kemandirian, ekonomi yang belum tercukupi, dari segi kebidanan kesehatan janin yang belum siap menyebabkan keguguran, kasus perceraian dan juga kurangnya kesejahteraan dalam keluarga. Hal tersebut berpengaruh terhadap kualitas keluarga yang dihasilkan karena ketidaksiapan fisik dan mental dalam menghadapi persoalan - persoalan sosial atau ekonomi rumah tangga dalam membina pernikahan serta menjadi orang tua yang bertanggung jawab.