Abstract:
SEPTI NUR HAFIDZA, Pengembangan Media Pembelajaran “Pop Up Book” sebagai Media Pembelajaran bagi Anak Usia Dini. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Media pembelajaran yang tepat mempunyai dampak signifikan pada beberapa aspek perkembangan anak. Hal ini karena media pembelajaran sengaja dirancang untuk menarik minat anak untuk belajar dan memperluas ilmu pengetahuan sehingga anak lebih banyak memahami materi. Peneliti mendapati bahwa pendidik menginginkan sebuah media yang dapat membantu kegiatan pembelajaran yang melibatkan anak turut aktif dalam kegiatan didalammnya. Tujuan dari dikembangkannya media pembelajaran Pop Up Book adalah agar peneliti serta pembaca dapat mengetahui proses pengembangan media pembelajaran menggunakan metode 4D hingga menghasilkan suatu media jadi yang siap digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode campuran atau mixed method. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan atau research and development model 4D. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data adalah teknik observasi, expert judgement, kuesioner serta dokumentasi. Sedangkan alat pengumpulan datanya adalah lembar observasi, lembar validasi, lembar kuesioner dan lembar rencana pelaksanaan pembelajaran harian.
Berdasarkan pada analisis yang telah dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa, 1) pada proses define media pembelajaran pop up book belum ditemukan di sekolah lokasi penelitian. Peserta didik cenderung menyukai pembelajaran dengan media yang nyata ditampilkan karena anak usai dini sejatinya belajar secara konkrit. 2) tahap design yaitu perancangan media pembelajaran berupa pop up book yang akan dikembangkan, dimulai dari penentuan background sampai dengan rancangan cover. 3) tahap develop peneliti membawa hasil pengembangan media pembelajaran pop up book sub tema binatang di hutan pada validator ahli. Terdapat dua validator yang terlibat yakni, validator media dan validator materi. Pada validasi media oleh ahli mendapat nilai rata-rata 2,78 dari rentang 1-3 dalam skala likert dan termasuk kategori sangat valid, sedangkan ahli materi mendapatkan nilai rata-rata 3 pada rentang 1-3 dalam skala likert juga termasuk kategori sangat valid. 4) tahap disseminate peneliti menyebarluaskan hasil pengembangan media ke dua sekolah yang berbeda dengan sekolah uji coba awal dan mendapat respon positif dari keduanya. Nilai rata-rata yang didapat dari dua sekolah adalah 2,36 dan 2,90 pada rentang 1-3 sehingga keduanya mendapat kategori sangat valid