PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN “POP UP BOOK” SUB TEMA BINATANG BERSAYAP UNTUK PEMBELAJARAN BAGI ANAK USIA DINI

Abstract

YUNITA, Pengembangan Media Pembelajaran “Pop Up Book” Sub Tema Binatang Bersayap Untuk Pembelajaran Bagi Anak Usia Dini: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Prodi Pendidikan Anak Usia Dini Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap: (1) Tahap define pada pengembangan media pembejaran “Pop Up Book” sub tema binatang bersayap untuk pembelajaran bagi anak usia dini; (2) Tahap design pada pengembangan media pembejaran “Pop Up Book” sub tema binatang bersayap untuk pembelajaran bagi anak usia dini; (3) Tahap develop pada pengembangan media pembejaran “Pop Up Book” sub tema binatang bersayap untuk pembelajaran bagi anak usia dini. Penelitian ini termasuk penelitian R&D (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) tetapi peneliti membatasi hanya sampai tahap Define, Design, Develop. Peneliti penggunakan teknik pengumpulan data wawancara, expert Judgement, kuesioner, dan dokumentasi. Penelitian di lakukan di RA BAYT Al-Qur’an Indonesia yang berlokasi di Parit Haji Husin 2. Subjek penelitian ini yaitu anak usia 5-6 tahun di RA BAYT Al-Qur’an Indonesia dan 1 orang guru di RA BAYT Al-Qur’an Indonesia sebagai uji coba terbatas serta 2 orang guru di RA BAYT Al-Qur’an Indonesia 1 orang guru di TK Islam Iqdam sebagai uji coba luas. Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan: 1) tahap Define peneliti melakukan analisis awal permasalahan yang terjadi di RA BAYT Al-Qur’an Indonesia yaitu media pembelajara di RA BAYT Al-Qur’an Indonesia belum banyak dan belum variatif; 2) tahap Design yaitu peneliti mulai merancang pengembangan media pembelajaran Pop Up Book sub tema binatang bersayap mulai dari penentuan bahan kertas yang digunakan, desain, dan percetakan serta lainnya; 3) tahap Develop , pada tahap ini peneliti melakukan validasi dan uji coba lapangan. Pertama, validasi media mendapat skor rata-rata 2,89 termasuk dalam kategori “sangat sesuai”. Kedua, validasi materi tahap 1 mendapatkan skor dengan rata-rata 2,15 termasuk dalam kategori “sangat sesuai”. Validasi materi tahap 2, memperoleh skor dengan rata-rata 3 termasuk dalam kategori “Sangat sesuai”. Ketiga, uji coba terbatas memperoleh skor rata rata 2,91 termasuk dalam kategori “Sangat sesuai”. Keempat, uji coba luas memperoleh skor rata-rata 2,79 termasuk dalam kategori “Sangat sesuai”.