Abstract:
NYEMAS LAILA SARI, 12003146 Pengaruh Utang Luar Negeri dan Penanaman Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang berfokus pada pembangunan ekonomi nasional dan pertumbuhan ekonomi. Dalam hal ini, Indonesia membutuhkan pembiayaan yang cukup besar untuk pembangunan ekonomi yang merata dan kesejahteraan bagi masyarakat. Sama halnya dengan negara berkembang lainnya, Indonesia mengandalkan utang luar negeri untuk membiayai pembangunan. Arus masuk modal asing juga berperan dalam menutup gap devisa yang ditimbulkan oleh defisit pada transaksi berjalan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode 2018-2023. 2) Pengaruh penanaman modal asing terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode 2018-2023. 3) Pengaruh utang luar negeri dan penanaman modal asing terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara simultan periode 2018-2023.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Regresi Linear Berganda dengan menggunakan data sekunder yaitu data time series dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2023.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa: 1) Secara parsial hasil pengujian utang luar negeri tidak berpengaruh signifikan dengan arah hubungan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dibuktikan menggunakan uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa nilai t hitung -2.088 < nilai t tabel 2.109, dan nilai sig. 0.052 > 0.05, yang artinya H01 diterima. 2) Penanaman modal asing berpengaruh signifikan dengan arah hubungan positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan menggunakan uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa nilai t hitung 2.451 > nilai t tabel 2.120, dan nilai sig. 0.025 < 0.05, yang artinya H02 ditolak. 3) Secara simultan utang luar negeri dan penanaman modal asing tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) di Indonesia periode 2018-2022. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan hasil uji F diperoleh hasil F hitung sebesar 3.063 < F tabel 3.59, dan nilai signifikan 0.073 > 0.05, artinya H03 diterima.