Abstract:
Eti Zulhaida, Penilaian Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2018-2022 Dengan Pendekatan Islamicity Performance Index: Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Penilaian kinerja keuangan pada Perbankan Syariah tidak hanya dari segi keuangannya saja, namun juga harus mengungkapkan dari sisi keadilan, kehalalan, dan penyucian yang dilakukan sudah sesuai dengan syariat islam atau tidak. Oleh karena itu pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Islamicity Performance Index karena tidak hanya mampu mengungkapkan nilai-nilai materialistik nya saja namun mampu mengungkapkan nilai-nilai spiritual dan sosial yang terkandung di dalam perbankan syariah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan : Bagaimana Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Berdasarkan Profit Sharing Ratio, Zakat Performance Ratio, Equitable Distribution Ratio, dan Islamic Income Vs Non Islamic Income.
Penelitian ini termasuk penelitian Kuantitatif. Sumber data penelitian ini adalah Data Sekunder. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh BUS yang terdaftar di OJK, yang kemudian terpilih 5 Bank yang dijadikan sampel dengan menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu teknik penetapan sampel berdasarkan pertimbangan atau kriteria tertentu.
Berdasarkan pada analisis yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa : 1) Di tinjau dari Profit Sharing Ratio Bank Muamalat Indonesia dan Bank Mega Syariah memperoleh predikat yang sangat baik dengan rata-rata 51,86% dan 52,98%, Sedangkan Bank Jabar Banten Syariah memperoleh predikat buruk dengan rata-rata 0,75; 2) Ditinjau dari Zakat Performance Ratio semua Bank Umum Syariah di peroleh mendapat predikat buruk yang mana memiliki rata-rata dibawah 20%; 3) Ditinjau dari Equitable Distribution Ratio Bank Muamalat Indonesia dan Bank Jabar Banten Syariah memperoleh predikat baik dengan rata-rata 48,3% dan 42,04%, sedangkan bank Mega Syariah mendapat predikat tidak baik dengan rata-rata 35,71%; 4) Ditinjau dari Islamic Income vs Non Islamic Income seluruh Bank Syariah yang menjadi sampel mendapat predikat yang sangat baik karena semua rata-rata nya di atas 99%. Kemudian terdapat temuan yaitu adanya ketidakvalidan data pada Bank Aceh Syariah dan BCA Syariah sehingga tidak bisa dihitung atau di tampilkan.