Abstract:
KAMSIAH, Pengukuran Kinerja Keuangan Emiten Syariah Menggunakan EVA dan MVA (Studi Kasus Pada Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di JII): Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Akuntansi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Pasar keuangan syariah di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang sangat singnifikan dalam beberapa tahun terakhir. Bagi investor yang berminat membeli saham atau obligasi suatu perusahaan tidak hanya melihat pergerakan saham secara historis tetapi juga membutuhkan informasi mengenai kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan. Hal inilah yang menjadi salah satu pusat perhatian para investor sebelum mengambil keputusan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengukur kinerja keuangan emiten syariah pada sektor Consumer Goods yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) diukur menggunakan pendekatan Ekonomic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA), serta untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan emiten syariah pada sektor Consumer Goods yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dengan menggunakan pendekatan Ekonomic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA).
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan jenis data yang digunakan adalah data panel dan sumber data dalam penelitian adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data penelitian adalah teknik dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis datanya peneliti menggunakan metode EVA dan MVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran kinerja keuangan emiten syariah pada sektor Consumer Goods yaitu PT.Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT.Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT.Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menggunakan EVA menghasilkan nilai positif, maka dapat dikatakan perusahaan mampu menghasilkan nilai tambahan ekonomi bagi pemegang saham. Pengukuran kinerja keuangan emiten syariah pada sektor Consumer Goods yaitu PT.Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT.Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT.Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menggunakan MVA menghasilkan nilai positif, maka dapat dikatakan bahwa menajer berhasil menciptakan kekayaan bagi pemilik perusahaan. Terdapat perbandingan kinerja keuangan pada sektor Consumer Goods yaitu PT.Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT.Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT.Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menggunakan pendekatan EVA dan MVA, perbandingan tersebut menyoroti perbedaan kinerja dari masing-masing perusahaan dalam menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham.