Abstract:
TIANA (11916001), “Kinerja Keuangan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia Dengan Analisis Rasio Keuangan Early Warning System (EWS) dan Risk Based Capital (RBC) Periode 2019-2023”.
Pengasuransian syariah adalah salah satu dari Industri Keuangan Non-Bank Syariah yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang mendominasi baik dari segi aset maupun entitas pelaku usaha. Salah satu dari pengasuransian syariah adalah asuransi jiwa syariah. Keberhasilan industri asuransi jiwa syariah dapat terlihat dari adanya peningkatan kontribusi bruto dan investasi setiap tahun, serta dilihat dari stabilitas kondisi kinerja keuangan perusahaan yang baik. Kinerja suatu perusahaan asuransi jiwa syariah dapat dikatakan baik atau sehat dilihat melalui rasio-rasio Early Warning System dan Risk Based Capital berdasarkan informasi dari laporan keuangan perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) tingkat rasio keuangan Early Warning System (EWS) perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia periode 2019-2023, 2) tingkat rasio Risk Based Capital (RBC) perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia periode 2019-2023 guna menilai kinerja keuangan perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia periode 2019-2023.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dan menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Dalam pengumpulan data menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan resmi perusahaan jiwa asuransi syariah yang telah dilisting pada situs resmi Otoritas Jasa Keuangan. Penelitian ini menggunakan analisis rasio-rasio Early Warning System dan Risk Based Capital.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia yaitu PT Asuransi Takaful Keluarga, PT Asuransi Jiwa Amanahjiwa Giri Artha, dan PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk dalam kondisi yang baik atau sehat berdasarkan metode rasio keuangan Early Warning System dan Risk Based Capital.