Abstract:
Novi Nur Amatullah (12003012). Pengaruh E-Money, Jumlah Uang yang Beredar, dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia tahun 2018-2022. Skripsi. Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (IAIN) Pontianak, 2024.
Pertumbuhan Ekonomi merupakan salah satu indikator utama yang mencerminkan tingkat kesejahteraan suatu negara. Pertumbuhan Ekonomi di suatu negara tak lepas kaitannya dengan kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah maupun oleh pihak yang diberi kewenangan dalam mengatasi permasalahan ekonomi. Ada beberapa faktor-faktor yang memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi antara lain e-money, jumlah uang yang beredar, dan inflasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh e-money, jumlah uang yang beredar, dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk data time series dengan pola kuartalan dari tahun 2018-2022. Teknik analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan aplikasi olah data e-views 12.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-money dan jumlah uang yang beredar memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan inflasi memberikan pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2018-2022. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa e-money, jumlah uang yang beredar, dan inflasi secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia khususnya dalam menjaga kestabilan nilai mata uang. Semakin besar volume penggunaan e-money dan jumlah uang yang beredar akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan, namun semakin tinggi tingkat Inflasi maka pertumbuhan ekonomi akan menurun secara signifikan.