Abstract:
NUR ROHMA(12003028), “Potensi Usaha Ubur-Ubur Sebagai Komoditas Ekspor di Kabupaten Sambas” Skripsi. Pontianak: Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Penelitian ini dilatarbelakangi dari Potensi Usaha Ubur-Ubur Sebagai Komoditas Ekspor di Kabupaten Sambas dalam upaya para nelayan di Desa Jawai Laut, Matang Suri, Dungun dan Sentebang memanfaatkan kelimpahan ubur-ubur dan manfaat dari ubur-ubur tersebut sehingga muncul lah peluang usaha bagi para nelayan yang menjadi sumber pendapatan perekonomian bagi mereka.
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui potensi ubur-ubur di Kabupaten Sambas. 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam upaya penangkapan ubur-ubur. 3) Untuk mengetahui dampak penangkapan ubur-ubur terhadap perekonomian nelayan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah penampung ubur-ubur sedangkan triangulasi dari penelitian ini adalah nelayan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Potensi usaha ubur-ubur di Kabupaten Sambas adalah potensi ubur-ubur di Kabupaten Sambas sangat besar khususnya di desa Jawai Laut, Matang Suri, Dungun dan Sentebang. Karena di desa-desa tersebut sangat melimpah dengan ubur-ubur nya sehingga para nelayan di sana sangat memanfaatkannya untuk di jadikan uang atau membuka usaha ubur-ubur. 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam proses penangkapan ubur-ubur adalah alat tangkap yang mudah di dapatkan dan ditemukan di pasar dan harga bahan baku dalam proses pengolahan ubur-ubur murah atau mudah di dapatkan serta penghambatnya yaitu faktor cuaca yang kurang mendukung sehingga para nelayan tidak dapat melaut dan barang musiman atau ubur-ubur banyak ditemukan pada bulan-bulan tertentu saja dan harga bahan bakar atau solar yang tinggi dan langka yang membuat susah para nelayan di Desa Jawai Laut, Matang Suri, Dungun dan Sentebang. 3) Dampak penangkapan ubur-ubur terhadap perekonomian nelayan adalah dapat menjadi peningkatan pendapatan atau penghasilan tambahan bagi para nelayan serta dapat memenuhi segala kebutuhan sehari-hari mereka, dapat menyisihkan uang mereka di tabungan atau menabung serta dapat meningkatkan perekonomian para nelayan di Desa Jawai Laut, Matang Suri, Dungun dan Sentebang