Abstract:
USAMI NURSANDA (11908051). Mekanisme Pendampingan Distribusi Infaq Di Yayasan Baitulmaal Munzalan Indonesia. Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD) Program Studi Manajemen Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Tujuan utama pada penelitian ini adalah untuk mengetahui Mekanisme Pendampingan Distribusi Infaq Di Yayasan Baitulmaal Munzalan Indonesia. Sementara tujuan spesifik tersebut: 1). Bagaimana mekanisme pendampingan dilakukan dalam mengelola distribusi infaq di Yayasan Baitulmaal Munzalan Indonesia, 2). Apa faktor pendukung dan penghambat aksesibilitas proses pendampingan pendistribusian infaq di Yayasan Baitulmaal Munzalan Indonesia.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yakni penelitian yang menggambarkan, menginterpretasikan, mendeskripsikan, menjelaskan objek, peristiwa ataupun kejadian yang sedang berlangsung pada saat penelitian. Metode yang digunakan peneliti ialah teknik pengamatan langsung, teknik komunikasi langsung serta dokumentasi.
Secara umum kesimpulan penelitian ini adalah mekanisme pendampingan distribusi infaq pada Yayasan Baitulmaal Munzalan Indonesia dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui mekanisme pendampingan pada pendistribusian divisi infaq tersebut, secara khusus kesimpulan penelitian ini yaitu:
1). Mekanisme pendampingan yang dilakukan di Yayasan Baitulmaal Munzalan Indonesia, dilaksanakan melalui empat macam pendampingan yaitu, pendampingan dalam bentuk pelatihan, supervisi, monitoring dan konsultasi, 2). Faktor pendukung aksesibilitas dalam proses pendampingan pendistribusian infaq di Yayasan Baitumaal Munzalan Indonesia meliputi, kerjasama antar divisi, contohnya adanya bantuan dari divisi waqaf yang diperoleh dari OTA (orang tua asuh) untuk membantu mempermudah pelaksanaan distribusi infaq, sistem website yang mempermudah pengajuan program pendistribusian dari cabang ke pusat, adanya LPJ (laporan pertanggung jawaban) dan laporan dari setiap divisi yang membantu pendampingan divisi infaq, serta adanya PASKAS yang rutin membantu dalam mendistribusikan infaq. Sementara faktor pengambat aksesibilitas dalam proses pendampingan pendistribusian infaq di Yayasan Baitumaal Munzalan Indonesia ialah kendala cuaca pada saat pelaksanaan pendistribusian infaq yang sudah di rencanakan, penyerahan laporan yang tidak tepat waktu, serta kurangnya transportasi yang memadai