Abstract:
Lili Nurbaiti (11906021), Pengaruh Metode Ice Breaking dalam Bimbingan Klasikal terhadap Konsentrasi Belajar Peserta Didik: Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) konsentrasi belajar peserta didik sebelum diberikannya metode ice breaking dalam bimbingan klasikal di MTs Negeri 03 Sambas; (2) pelaksanaan metode ice breaking dalam bimbingan klasikal terhadap konsentrasi belajar peserta didik di MTs Negeri 03 Sambas; (3) pengaruh konsentrasi belajar peserta didik sesudah diberikannya metode ice breaking dalam bimbingan klasikal di MTs Negeri 03 Sambas; (4) evaluasi pengaruh metode ice breaking dalam bimbingan klasikal terhadap konsentrasi belajar peserta didik di MTs Negeri 03 Sambas
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Kuantitatif pre-eksperimen. Penlitian ini berorientasi pada One Group Pretest-Posttest. Sumber data Kepala Sekolah, Guru BK dengan proses kerjanya data dikumpulkan melalui kuesioner,wawancara dan dokumentasi yang dipaparkan secara sistematis faktual dan kontektual.
Hasil dari penelitian ini; (1) Gambaran awal sebelum dilakukan metode ice breaking dalam bimbingan klasikal di MTs Negeri 03 Sambas dengan kegiatan belajar mengajar masih rendah hal ini dibuktikan dari hasil kegiatan pretest pada peserta didik kelas VIII C. (2) pelaksanaan metode ice breaking dalam bimbingan klasikal untuk meningkatkan konsentrasi peserta didik di Mts Negeri 03 Sambas dilakukan sebelum proses belajar mengajar dimulai pada masa penelitian. Penelitian ini berlangsung selama 8 hari dengan bentuk kegiatan ice breaking yang dilakukan sebagai berikut; metode kata, saya sukses, tepuk pelangi, mirror, badak vs badut dan tepukkan angin. (3) Pengaruh sesudah diberikannya metode ice breaking dalam bimbingan klasikal terhadap konsentrasi belajar peserta didik di Mts Negeri 03 Sambas mengalami kenaikkan yang signifikan. Pada hasil pretest atau Sebelum dilakukan metode ice breaking dalam bimbingan klasikal diperoleh persentase 47,41%, lalu setelah dilakukan metode ice breaking tersebut hasil persentase yang didapatkan mengalami peningkatan yang lebih besar pada 85,29%. (4) Hasil evaluasi yang menunjukkan bahwa metode ice breaking dalam bimbingan klasikal mampu memberikan perubahan terhadap kegiatan belajar mengajar pada peserta didik di Mts Negeri 03 Sambas.