Abstract:
Hamidah, Problematika Membaca Al-Qur’an Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Pontianak Angkatan 2023. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri Pontianak Tahun 2024 M/1445 H.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mahasiswa yang mengalami problematika dalam membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya menguraikan beberapa masalah yang dialami mahasiswa ketika membaca Al-Qur’an, meguraikan beberapa faktor yang menjadi penyebab mahasiswa sulit membaca Al-Qur’an dan menguraikan solusi yang diberikan Prodi Pendidikan Agama Islam untuk mengatasi masalah mahasiswa dalam membaca Al-Qur’an. Secara spesifik tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan Problematika Membaca Al-Qur’an Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Angkatan 2023 IAIN Pontianak antara lain: 1) Problematika membaca Al-Qur’an. 2) Faktor penyebab kesulitan membaca Al-Qur’an. 3) Solusi yang diberikan Prodi Pendidikan Agama Islam.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahapan reduksi data, display data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi dan member chek.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Problematika membaca Al-Qur’an terdiri dari kesulitan dalam mengucapkan huruf hijayah sesuai dengan makharijul huruf yang benar, kesalahan dalam kaidah tajwid ketika membaca Al-Qur’an dan masih terbata-bata atau belum lancar dalam membaca Al-Qur’an. 2) Faktor penyebab kesulitan dalam membaca Al-Qur’an yang dialami oleh Mahasiswa Pendidikan Agama Islam terdiri dari dua faktor, faktor internal yaitu gangguan fisik yaitu sulit untuk mengucapkan huruf dengan benar, tidak memiliki bakat dalam membaca Al-Qur’an, tidak memiliki minat yang besar dalam membaca Al-Qur’an dan keterbatasan waktu luang untuk membaca Al-Qur’an. Sedangkan faktor internal berasal dari teman dan lingkungan yang kurang mendukung dalam membaca Al-Qur’an. 3) Solusi yang diberikan pihak Prodi Pendidikan Agama Islam yaitu diwajibkan untuk bermukim di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak selama satu tahun bagi mahasiswa yang tergolong zona merah, adanya mata kuliah yang mendukung mahasiswa untuk belajar membaca Al-Qur’an dengan benar, dan adanya syarat wajib dapat membaca Al-Qur’an sebelum sidang skripsi.