Abstract:
MAHYAROTUR ROHIMAH, Hubungan Antara Kesejahteraan Subjektif
Dengan Kepuasan Kerja Pada Guru Honorer di YAYASAN AL-Mustaqim
Sungai Raya: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Program Studi
Psikologi Islam, Institut Agama Islam Negeri Pontianak Tahun 2024.
Kesejahteraan Subjektif merupakan rasa bersyukur atas apa yang dimiliki dan
di jalani dimana seseorang merasa bahagia dengan keadaan hidupnya dan merasa
senang dengan apa yang sudah dijalani. Hal ini berlaku pada guru honorer jika guru
honorer bersyukur dengan keadaannya, merasa bahagia dengan pekerjaannya dan
bisa menerima pekerjaanya maka akan tumbuh rasa bahagia dan mersakan
kepuasan dalam pekerjaannya. Hal ini dapat dilihat dalam aspek kesejaahteraaan
subjektif, salah satu penentu kepuasan hidup, dan kepuasan hidup ini bisa dalam
keadaan bahagia di lingkungan ataupun di dunia kerja. Kepuasan kerja sendiri
adalah perasaan seorang pekerja terhadap pekerjaannya, baik perasaan yang
menyenangkan ataupun tidak dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Jika
kesejahteraan subjektif ada dalam individu, maka akan menimbulkan kepuasan
kerja pada setiap pekerjaan seseorang tetapi jika tidak adanya kesejahteraan
subjektif pada individu tersbut maka tidak akan ada kepuasna kerja yang cukup
maksimal pada orang tersebut.
Tujuan dilakukannya penelitian ini secara umum adalah untuk menjelaskan
“Hubungan Antara Kesejahteraan Subjektif Dengan Kepuassan Kerja Pada Guru
Honorer di Yayasan Al-Mustaqim Sungai Raya”. Tujuan penelitian di atas secara
khusus berikut: 1) Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan subjektif pada guru
honorer di Yayasan Al-Mustaqim Sungai Raya. 2) Untuk mengetahui tingkat
kepuasan kerja Pada Guru Honorer di Yayasan Al-Mustaqim Sungai Raya. 3)
Untuk mengetahui hubungan antara Kesejahteraan Subjektif dengan kepuasan kerja
Pada Guru Honorer di Yayasan Al-Mustaqim Sungai Raya.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah guru honorer di sekolah Yayasan Al-Mustaqim Sungai
Raya berjumlah 55 orang. Adapun jumlah subjek dalam penelitian ini adalah
sejumlah 55 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala kesejahteraan subjektif,
dan skala kepuasan kerja. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis
korelasional.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan positif variable bebas
terhadap variable terkaait dengan nilai korelasi sebesar 0,574 (57,4%) dengan sig =
0,000 (P < 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima yang
bermakna ada hubungan secara signifikan antara kesejahteraan subjektif dan
kepuasna kepuasan kerja pada Guru Honorer di Yayasan Al-Mustaqim Sungai
Raya. Semakin tinggi kesejahteraan subjektif guru maka semakin tinggi pula
kepuasn kerja.