RESEPSI PEMBACAAN SURAH AL-WAQI’AH DI PONDOK PESANTREN DARUSSHOLAH DUA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sahri, Sahri
dc.contributor.advisor Putra, Hepni
dc.contributor.advisor Sayadi, Wajidi
dc.contributor.advisor Husnaini, Ica Fauziah
dc.contributor.author FATHUR, FATHUR
dc.date.accessioned 2024-07-15T06:23:39Z
dc.date.available 2024-07-15T06:23:39Z
dc.date.issued 2024-07
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/4834
dc.description.abstract FATHUR, Resepsi Pembacaan Surah Al-Waqi’ah Di Pondok Pesantren Darussholah Dua: Fakultas Ushuluddin Adan dan Dakwah Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Penelitian ini dilatar belakangi oleh munculnya berbagai pandangan mengenai perbedaan makna mengenai pembacaan surah pilihan yakni surah al-Waqi’ah dan peneliti menemukan keunikan dalam praktik dan pemaknaan tersebut sehingga membuat peneliti berkeinginan untuk mengetahui lebih lanjut terkait makna pembacaan surah Al-Waqi’ah di Pondok Pesantren Darussholah Dua. Seluruh santri diwajibkan untuk mengikuti rutinitas membaca surah al-Waqi’ah setelah salat subuh. Adapun masalah penelitian yang di akan diteliti 1) Bagaimana praktik pembacaan surah al-Wa̅qi’ah di Pondok Pesantren darussholah Dua Pontianak? 2) Apa makna pembacaan surah al-Wa̅qi’ah di Pondok Pesantren Darussholah Dua? Jenis kajian persepsi dan pelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan metode observasi yakni turun langsung kelapangan untuk melihat dan berbaur selayaknya para santri di sana. Secara umum adapun tujuan diadakannya penelitian ini: 1) untuk mengetahui Bagaimana praktik pembacaan surah al-Wa̅qi’ah di Pondok Pesantren darussholah Dua Pontianak, 2) untuk mengetahui makna pembacaan surah al-Wa̅qi’ah diPondok Pesantren darussholah Dua. Adapun teori yang digunakan adalah teori Resepsi, Teori Resepsi adalah teori pemaknaan terhadap sebuah tayangan. Dalam teori ini, Adapun hasil penelitian sebagai berikut: 1. Tradisi pembacaan surah al-Waqi’ah menggunakan bacaan-bacaan tayibah yang diawali dengan membaca surah al-Waqi’ah, kalimat tayibah, selawat dan ditutup dengan doa, 2. Tradisi ini dimaksudkan untuk dijadikan washilah untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad Saw kelak di hari kiamat. Kesimpulan, para asatid dan santri berpandangan bahwa membaca al-Qur’an khususnya surah al- Waqi’ah adalah untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad saw dengan mengistiqamahkan membaca al-Qur’an. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Al-Qur’an en_US
dc.subject Resepsi en_US
dc.title RESEPSI PEMBACAAN SURAH AL-WAQI’AH DI PONDOK PESANTREN DARUSSHOLAH DUA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account