Abstract:
Selpani Kurnia Saputri (11906028). Bimbingan Adiksi dengan Menggunakan Pendekatan Tadabbur Al-Qur`an dalam Mencegah Keinginan Untuk Kambuh Bagi Residen dirumah Adiksi Indonesia Kalimantan Barat: Program studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. cTujuan dari penelitian ini,1) Untuk menjelaskan Kondisi Residen dirumah Adiksi Indonesia Kalimantan Barat sebelum diberikan Bimbingan Adiksi dengan Pendekatan Tadabbur Al-Qur`an dalam Mencegah Keinginan Untuk Kambuh (relapse). 2) Untuk mengetahui Kondisi Residen dirumah Adiksi Indonesia sesudah diberikan Bimbingan Adiksi dengan Menggunakan Pendekatan Tadabbur Al-Qur`an dalam Mencegah Keinginan untuk Kambuh. 3) untuk mengetahui apakah Bimbingan Adiksi dengan Menggunakan Pendekatan Tadabbur Al-Qur`an dalam Mencegah Keinginan untuk Kambuh efektif dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer yaitu residen dan sumber sekunder yaitu buku, jurnal dan arsip Rumah Adiksi Indonesia. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrumen skala kecenderungan kambuh (angket). Teknik analisis data peneliti menganalisis data statistic deskriptif dengan rumus persentase. Hasil penelitian ini adalah 1) kondisi residen sebelum diberikan bimbingan adiksi dengan menggunakan pendekatan tadabbur Al-Qur`an adalah ketiga residen memiliki keinginan kambuh dengan kategori tinggi dengan persentase 81%,87%,86% dan terdapat dua residen dengan kategori rendah dengan persentase 32% dan 35%. 2) kondisi residen sesudah diberikan bimbingan adiksi dengan menggunakan pendekatan tadabbur al-qur`an terdapat penurunan dari kelima residen, tiga residen yang masuk dalam kategori tinggi kini menurun dengan kategori rendah dengan persentase 39%,45%,41% dan kedua residen 20% dan 21%. 3) terdapat penurunan keinginan kambuh pada residen setelah diberikan bimbingan adiksi dengan menggunakan pendekatan tadabbur al-qur`an pada tahap awal sebelum diberikan bimbingan adiksi dengan menggunkan pendekatan tadabbur al-qur`an memiliki rata-rata 475 dengan persentase 63% kategori sedang dan setelah diberikan bimbingan adiksi dengan menggunkan pendekatan tadabbur al-qur`an memiliki rata-rata 249 dengan persentase 33% kategori rendah. hal ini menujukkan bahwa terdapat efektifitas penurunan keinginan kambuh bagi residen dengan menggunakan pendekatan tadabbur al-qur`an.