PERAN PENDIDIK DALAM MENGATASI GEJALA TANTRUM PADA ANAK USIA DINI (AUD) 4-5 TAHUN DI PAUD CAHAYA ILMU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN AJARAN 2022/2023

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hasmy, Ali
dc.contributor.advisor Zurayah, Helva
dc.contributor.advisor Yusdiana, Yusdiana
dc.contributor.advisor Rahnang, Rahnang
dc.contributor.author RIHANA, RIHANA
dc.date.accessioned 2024-07-04T01:51:08Z
dc.date.available 2024-07-04T01:51:08Z
dc.date.issued 2023-10
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/4810
dc.description.abstract RIHANA, Peran Pendidik dalam Mengatasi Gejala Tantrum pada Anak Usia Dini (AUD) 4-5 Tahun di PAUD Cahaya Ilmu Kabupaten Kubu Raya Tahun Ajaran 2022/2023. Skripsi. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan(FTIK), Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2023. Penelitian ini dilatar belakangi oleh gejala tantrum yang dialami oleh siswa PAUD Cahaya Ilmu Desa Padi Jaya. Salah satu gejala tantrum, yaitu anak belum bisa mengutarakan perasaan, kurangnya waktu tidur, menangis, berteriak, menendang, memukul. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang: 1) peran pendidik sebagai evaluator terhadap anak yang memiliki gejala tantrum, 2) peran pendidik sebagai fasilitator terhadap anak yang memiliki gejala tantrum dan, 3) peran pendidik sebagai pembimbing dalam mengatasi anak yang memiliki gejala tantrum. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan psikologis dikarenakan yang menjadi subyek penelitian ini merupakan anak usia dini yang berkisar antara 4-5 tahun. Pada usia ini anak sedang mengalami perkembangan yang sangat menentukan perkembangan selanjutnya khususnya dibidang sosio emosionalnya yang akan menentukan kepribadian anak di masa yang akan datang.. Teknik pengambilan datanya adalah observasi, wawancara, dan dokumetasi. dengan alat berupa alat tulis dan elektronik. Kemudian setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data yakni dengan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis yang peneliti lakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa 1) Pendidik sebagai evaluator terhadap anak dapat mengamati gejala tantrum yang dialami, dan pendidik juga mampu membawa anak yang bergejala tantrum menjadi tenang, nyaman dan damai dengan cara mendudukan anak dipangkuan, mengajak dengan berbagai mainan yang menarik, serta memberi semangat kepada anak tersebut. 2) Pendidik sebagai fasilitator harus mempertahankan kompetensi kemampuan anak, pencapaian hidup yang sesuai permasalahannya. Peran fasilitator bertujuan untuk memberikan pelayanan pada anak didik supaya ia bisa merasa nyaman, damai serta cinta kasih yang dirasakan, peluk anak dan berikan pemahaman tentang apa yang menjadi permasalahannya, kemudian ajak anak berbicara dengan nada rendah serta berada dipangkuan pendidik agar anak dapat percaya diri dengan apa yang di sampaikan oleh pendidiknya. 3) Peran pendidik sebagai Pembimbing dalam mengatasi gejala tantrum pada anak yaitu dengan cara memahami anak, mengambil keputusan untuk belajar anak, mengembangkan program belajar anak dan memberikan pujian terhadap anak. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Peran Pendidik en_US
dc.subject Gejala Tantrum en_US
dc.subject Anak Usia Dini en_US
dc.title PERAN PENDIDIK DALAM MENGATASI GEJALA TANTRUM PADA ANAK USIA DINI (AUD) 4-5 TAHUN DI PAUD CAHAYA ILMU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN AJARAN 2022/2023 en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account