PENGARUH STRATEGI PROMOSI MENGGUNAKAN TREN BUDAYA KOREA DAN BRAND AMBASSADOR TERHADAP MINAT MEMBELI DI APLIKASI LAZADA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sabirin, Sabirin
dc.contributor.advisor Widiati, Ari
dc.contributor.advisor Verdianti, Verdianti
dc.contributor.advisor Atiqah, Nur
dc.contributor.author SARI, NOVITA
dc.date.accessioned 2024-06-25T01:06:38Z
dc.date.available 2024-06-25T01:06:38Z
dc.date.issued 2023-10
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/4783
dc.description.abstract NOVITA SARI (2023) Pengaruh Strategi Promosi Menggunakan Tren Budaya Korea Dan Brand Ambassador Terhadap Minat Membeli Di Aplikasi Lazada. Skripsi Pontianak: Prodi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak,2023 Dilihat tren bulanannya, kunjungan ke 5 situs e-commerce menunjukkan jika situs Shopee meraih rata-rata 157,9 juta kunjungan per bulan, situs Tokopedia meraih rata-rata 117 juta kunjungan, situs Lazada 83,2 juta kunjungan, situs BliBli 25,4 juta kunjungan, dan situs Bukalapak 18,1 juta kunjungan per bulan. Sehingga jika dilihat dari jumlah kunjungan tersebut, amka situs lazada masih jauh dari para pesaingnya (shoppe dan Tokopedia). Salah satu strategi promosi yang dilakukan agar dapat bersaing ditengah persaingan yang ketat dengan memanfaatkan fenomena korean wave yang sedang trend di Indonesia dengan menjadikan artis sebagai brand ambassador, karena dalam menarik perhatian konsumen untuk memutuskan pembelian, brand ambassador menjadi alasan bagi para konsumen terutama fans dan penyuka dari artis yang dikontrak menjadi Brand Ambassador sebuah merek atau produk tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui : 1) pengaruh sisitem promosi menggunakan tren budaya korea terhadap minat beli pengguna Lazada, 2) pengaruh promosi menggunakan Brand Ambassador terhadap minat beli pengguna Lazada, 3) pengaruh promosi menggunakan tren budaya Korean dan Brand Ambassador terhadap minat beli pengguna Lazada Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan Rumus Lemeshow dan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: 1) variabel promosi menggunakan tren budaya (Korean wave) tidak berpengaruh secara parsial dan bernilai negative terhadap minat beli dengan nilai signifikansi sebesar 0,239 > 0,05. Dan diperoleh koefisien sebesar −0,037. 2) Variabel sistem promosi menggunakan Brand Ambassador berpengaruh secara parsial terhadap minat beli dengan nilai sig sebesar 0,000<0,05 dan diperoleh koefisien sebesar 0,784. 3) Variabel sistem promosi menggunkan budaya Korean dan promosi menggunakan Brand Ambassador berpengaruh secara dengan nilai sig sebesar 0,000<0,05. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Korean wave en_US
dc.subject Brand Ambassador en_US
dc.subject minat beli en_US
dc.subject strategi promosi en_US
dc.title PENGARUH STRATEGI PROMOSI MENGGUNAKAN TREN BUDAYA KOREA DAN BRAND AMBASSADOR TERHADAP MINAT MEMBELI DI APLIKASI LAZADA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account