POTENSI SUMBER BELAJAR PADA PANTANG LARANG KELUAR RUMAH MENJELANG MAGHRIB PADA MASYARAKAT MELAYU KECAMATAN KENDAWANGAN DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Abstract

DWI ERYA MIRANDA (12001315), Potensi Sumber Belajar Pada Pantang Larang Keluar Rumah Menjelang Maghrib Pada Masyarakat Melayu Kecamatan Kendawangan Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Pontianak (IAIN), 2024 Berdasarkan yang kita ketahui Indonesia merupakan salah satu negara yang paling kaya akan adat dan budaya di bandingkan dengan negara lain. Banyak dari negara luar yang iri kepada Indonesia karena banyaknya agama, budaya, adat, suku, dan bahasa. Pantang larang keluar rumah menjelang maghrib di Kecamatan Kendawangan merupakan sesuatu yang masih di percayai sampai sekarang oleh masyarakat Melayu Kecamtan Kendawangan. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mendeskripsikan sejarah lahirnya kepecayaan pantang larang saat keluar rumah menjelang maghrib pada masyarakat Melayu Dusun Sukun Kecamatan Kendawangan; 2) untuk mendeskripsikan potensi pantang larang saat keluar rumah menjelang maghrib pada masyarakat Melayu Dusun Sukun Kecamatan Kendawangan; 3) untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam pantang larang keluar rumah menjelang maghrib pada masyarakat Melayu Dusun Sukun Kecamatan Kendawangan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Lokasi penelitian ini di Dusun Sukun Kecamatan Kendawangan Kabuoaten Ketapang. Informan dalam penelitian ini adalah tokoh agama, sesepuh, warga, dan dukun beranak (melahirkan). Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabasahan data adalah member check dan triangulasi. Hasil Penelitian ini adalah: 1) sejarah pantang larang keluar rumah menjelang maghrib di Dusun Sukun Kecamatan Kendawangan sudah lama di percayai hal ini telah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat sekitar sehingga menjadi kebiasaan, karena orang disana sampai sekarang masih ada yang memiliki ilmu hitam yang bisa menjadi penanggal (kuyang). 2) potensi sumber belajar yang akan terjadi jika anak kecil atau yang masih bayi dan ibu hamil keluar rumah pada saat menjelang maghrib adalah anak itu akan menjadi penangis dan disembunyikan oleh makhluk gaib jika kepada ibu yang sedang hamil akan mengalami keguguran dan sumber belajarnya meceritakan kepada anak-anak tentang adanya pantang larang keluar rumah menjelang maghrib. 3) nilai-nilai pendidikan Islamnya adalah nilai akidah, nilai akhlak dan nilai ibadah . Nilai akidahnya sampai sekarang masyarakat disana masih mempercayai adat ini, nilai akhlaknya mereka menjadi penurut dengan mendengarkan perkataan orangtuanya, dan nilai ibadahnya mereka menjadi sholat dengan tepat waktu.