ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MEDIA ONLINE NARASI NEWSROOM MENGENAI PRO KONTRA PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Edisi Desember 2021)

Abstract

Nurfitria, NIM 11831053. Analisis Framing Pemberitaan Media Online Narasi Newsroom Mengenai Pro Kontra Pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia (Edisi Desember 2021). Skripsi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, 2023. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemberitaan Media Online Narasi Newsroom Mengenai Pro Kontra Pemindahan Ibu Kota Negara, secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana kategorisasi Narasi Newsroom pada pemberitaan pro kontra pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia, 2) Bagaimana rubrikasi Narasi Newsroom pada pemberitaan pro kontra pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia, 3) Bagaimana ideologi Narasi Newsroom pada pemberitaan pro kontra pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data primer pada penelitian ini adalah video mengenai pemberitaan pro kontra pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia edisi Desember 2021 dan sumber data sekunder ialah studi pustaka. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode analisis framing Murray Edelman. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan ketekunan pengamat, pemeriksaan sejawat melalui diskusi dan uraian rinci. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, bahwa terdapat framing kata-kata serta pemaparan fakta yang disajikan kepada khalayak bertujuan untuk mendukung gagasan media Narasi Newsroom dalam hal ini adalah pihak kontra atau tidak setuju dengan pemindahan ibu kota negara sehingga memiliki nilai subyektifitas dalam pemberitaan, kemudian dua kesimpulan spesifik dari penelitian ini: 1) Terdapat pemaknaan yang ada pada frame kategorisasi dalam pemberitaan mengacu pada sebuah interpretasi dan persuasi yang disajikan ke khalayak serta pelebelan untuk kelompok dan pihak-pihak yang mempunyai konsesi lahan di wilayah pembangunan ibu kota negara dengan sebutan para elit, 2) Terdapat konstruksi rubrikasi dalam pemberitaan yang peneliti analisis masuk dalam rubrik politik dan kemanusiaan, meski pada judul tidak menunjukan jelas adanya unsur politik pada video pemberitaan berjudul “Menelusuri Ibu Kota Baru (Full Version)_Mata Najwa” namun pada isi terlihat jelas unsur politik, 3) Adanya konstruksi ideologi dalam pemberitaan jika dilihat dari kognisi sosial, maka diketahui pemberitaan tersebut cukup memberikan kontribusi dengan masyarakat yang kontra terhadap pemindahan ibu kota negara, dimana Narasi Newsroom mengangkat isu tersebut agar membuat publik memiliki rasa simpati pada warga sekitar yang akan terkena dampak