Abstract:
AYU RAHMAWATI. Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Juz 30 Menggunakan Metode MIM bagi Jamaah di Masjid Ismuhu Yahya Kecamatan Sungai Raya. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Juz 30 menggunakan Metode MIM bagi Jamaah di Masjid Ismuhu yahya. Berdasarkan identifikasi masalah maka penelitian ini difokuskan pada Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Juz 30 Menggunakan Metode MIM bagi Jamaah di Masjid Ismuhu Yahya Kecamatan Sungai Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data tentang: 1) Pelaksanaan Menghafal Al-Qur’an Juz 30 Menggunakan metode MIM Juz 30 bagi Jamaah di Masjid Ismuhu Yahya, 2) Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Juz 30 Menggunakan Metode MIM Juz 30 bagi Jamaah di Masjid Ismuhu Yahya, 3) Faktor Pendukung Menghafal Al-Qur’an Juz 30 Menggunakan Metode MIM bagi Jamaah di Masjid Ismuhu Yahya, 4) Faktor Penghambat Menghafal Al-Qur’an Juz 30 Menggunakan Metode MIM bagi Jamaah di Masjid Ismuhu Yahya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) untuk memperoleh data yang berhubungan dengan fokus penelitian. Sumber data penelitian ini adalah Ustadz, Ustazah dan jamaah. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah redukasi data, penyajian data, dan verifikasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah Triangulasi data dan member check Serta pengamatan secara terus menerus.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pelaksanaan menghafal dilakukan 1 minggu 3 kali setelah Magrib sampai azan Isya’ secara berjamaah, Ustazah sebagai fasilitator untuk mendektekan hafalan berupa identitas surah, ayat dan arti dengan dua pola yaitu talqin dan tikrar. 2) Kemampuan menghafal Al-Qur’an juz 30 secara umum jamaah mampu dalam menghafal dengan benar saat dites maupun setoran, dan sebagian besar jamaah telah melakukan tasmi’ atau ujian dengan lancar sesuai dengan penilaian yang ada. 3) faktor Pendukung yaitu waktu, tempat yang nyaman dan tenang, perasaan bahagia, ada teman menghafal, menggunakan mushaf pribadi, alokasi tempat yang dekat, izin suami, dan selalu murajaah. 4) Faktor penghambat yaitu ganti-ganti mushaf Al-qur’an, fikiran tidak tenang, tergesa-gesa, tidak hadir, tempat yang sedang tidak kondusif