Abstract:
ALFIAN NABIEL. Analsis Pengaruh Angka Harapan Hidup, Rata-
Rata Lama Sekolah Dan Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Di
Kalimantan Barat 2017-2022. Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak,
2023.
Kemiskinan merupakan persoalan yang kompleks sehingga menjadi
masalah utama perekonomian yang rumit bagi setiap negara. Kemiskinan
akan sulit ditangani jika hanya dilakukan dari satu bidang. Banyak lulusan
sarjana yang kesulitan mencari kerja disebabkan minimnya lapangan
pekerjaan yang tersedia. Oleh sebab itu pada penelitian ini peneliti
mengambil tiga faktor yang menjadi variabel penyebab kemiskinan yakni,
angka harapan hidup sebagai indikator kesehatan, rata-rata lama sekolah
sebagai tolak ukur pendidikan, serta pengangguran yang menjadi masalah
ketenagakerjaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menganalisis secara parsial
pengaruh angka harapan hidup terhadap tingkat kemisinan di Kalimantan
Barat periode 2017-2022; 2) Menganalisis secara parsial pengaruh rata-rata
lama sekolah terhadap tingkat kemiskinan di Kalimantan Barat periode 2017-
2022; 3) Menganalisis secara parsial pengaruh pengangguran terhadap
tingkat kemiskinan di Kalimantan Barat periode 2017-2022; 4) Menganalisis
secara simultan pengaruh angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, dan
pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di Kalimantan Barat periode
2017-2022.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan
satu variabel dan tiga variabel independen. Data yang digunakan pada
penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari Badan Pusat Statistik.
Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi
data panel (random effect model). Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah melalui studi pustaka dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Angka harapan
hidup berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemiskinan dengan
nilai signifikansi 0,0000 < 0,05; 2) Rata-rata lama sekolah tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap tingkat kemiskinan dengan nilai signifikansi
0,1803 > 0,05; 3) Pengangguran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
tingkat kemiskinan dengan nilai signifikansi 0,0958 > 0,05; 4) Secara
simultan, angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah dan pengangguran
berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemiskinan dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.