PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN SYARIAH TERHADAP PENGUNAAN PRODUK PERBANKAN SYARIAH DI KOTA PONTIANAK

Abstract

MARNI FITRI. Pengaruh Tingkat Literasi Keuangan Syariah Terhadap Pengunaan Produk Perbankan Syariah di Kota Pontianak ((Studi Kasus Kecamatan Pontianak Kota). Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2023. Latar belakang dalam penelitian ini terdapat beberapa kendala yang mempengaruhi belum maksimalnya jumlah nasabah perbankan syariah didaerah Pontianak. Agar tidak terjadi pelebaran pembahasan mengingat terdapat banyak keterbatasan dalam melakukan penelitian ini maka penelitian ini akan dibatasi pada masalah literasi keuangan syariah. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) mengetahui tingkat pemahaman keuangan perbankan Syariah di Kota Pontianak, 2) mengetahui pengunaan produk perbankan Syariah di Kota Pontianak, 3) mengetahui pengaruh tingkat literasi keuangan syariah terhadap pengunaan produk Perbankan Syariah di Kota Pontianak. Adapun metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pendekatakan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan alat berbentuk pertanyaan peneliti. Sumber data dalam penelitian ini adalah 10 orang nasabah Bank Syariah Indonesia Pontianak. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, presentase dan skala pengukuran variabel. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Tingkat literasi keuangan Perbankan Syariah di Kota Pontianak terdahap jumlah keseluruhan jawaban responden berjumlah 2081 dengan presentase 78,82% dikatakan baik, 2) Pengunaan produk perbankan Syariah di Kota Pontianak terdahap jumlah keseluruhan jawaban responden berjumlah 772 dengan presentase 70,18% dikatakan baik, 3) Pengaruh tingkat literasi keuangan syariah terhadap pengunaan produk Perbankan Syariah di Kota Pontianak disimpulkan menurut t hitung yaitu sebesar 3,062 dengan nilai t tabel sebesar 1,984 dengan rumus df = n-k-1 (df = 102-3-1= 98). Maka dapat disimpulkan nilai t hitung > t tabel (3,062 > 1,984) yang artinya H01 ditolak dan Ha1 diterima, jadi variabel literasi keuangan perbankan Syariah di Kota Pontianak (X1). Kemudian jika disimpulkan menurut t hitung sebesar 2,317 dengan nilai t tabel sebesar 1,984 dengan rumus df = n-k-1 (df = 102-3-1= 98). Maka dapat disimpulkan nilai t hitung > t tabel (2,317 > 1,984) yang artinya H02 ditolak dan Ha2 diterima, jadi variabel literasi keuangan berpengaruh terhadap Pengunaan produk perbankan Syariah di Kota Pontianak.