Abstract:
Robet Igun Santoso, Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial
Whatsapp dengan perilaku Fear of Missing out pada Mahasiswa Institut
Agama Islam Negeri Pontianak.
Dengan hadirnya Internet melahirkan teknologi baru dibidang komunikasi
masa yang disebut sebagai media sosial, diera sekarang banyak media sosial
yang popular dikalangan masyarakat, aplikasi whatsapp menjadi media sosial
yang paling banyak digunakan di Indonesia, intensitas penggunaan media
sosial whatsapp yang berlebihan akan mempengaruh kehidupan individu
dalam berbagai faktor salah satunya akan melahirkan rasa cemas dan takut
ketinggalan informasi dan itu sesuai dengan hasil survei awal sebelum
penelitian dimulai pada subjek penelitian.
Tujuan dari penelitian ini secara umum untuk mengetahui seberapa besar
intensitas penggunaan media sosial whatsapp mempengaruhi kehidupan
sehari – hari mahasiswa salah satunya yaitu sikap Fear of Missing out dan
untuk mengetahui apakah ada hubungan dari intensitas penggunaan media
sosial whatsapp dengan perilaku Fear of Missing out Mahasiswa Komunikasi
dan Penyiaran islam angkatan Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah di IAIN
Pontianak tahun 2023 pemilihan mahasiswa prodi Komunikasi dan Penyiaran
Islam sebagai subjek penelitian dikarena pada sejumlah sampel yang di uji
ditemukan indikasi mengalami perilaku Fear of Missing out
Penelitian ini menggunakaan jenis penelitian kuantitatif dengan metode
kuantitatif deskriptif, data penelitian yang digunakan adalah hasil pengisian
kuesioner oleh respoden sebanyak 62 Mahasiswa yang peneliti berikan secara
personal melalu whatsapp, survei tersebut berjenis skala likert uji hipotesis
yang digunakan adalah korelasi Pearson
Hipotesis yang diajukan bahwa intensitas penggunaan media sosial whatsapp
memiliki hubungan positif dengan perilaku fear of missing out. Analisis data
dilakukan menggunakan statistic parametrik dengan uji hipotesis
menggunakan teknik korelasi Pearson. Hasil dari korelasi antara intensitas
penggunaan media sosial dan fear of missing out menunjukkan skor
correlation = 0,361 dengan tingkat signifikansi p = 0,004 (p < 0,05). Dengan
demikian, hasil uji korelasi tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima,
yaitu terdapat hubungan positif antara intensitas penggunaan media sosial
whatsapp dan fear of missing out atau FoMo.